PWMU.CO – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Gandusari, Trenggalek mendapat kado istimewa pada peringatan Hari Kartini, Sabtu (21/4/2018). Kado itu datang dari salah satu siswanya, Rajih Tsaqif Abiyyu, yang menjadi juara pertama lomba sains yang digelar Mahera Jaya Education Tulungagung.
Pada lomba yang didukung oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Tulungagung ini, Rajih menjadi juara setelah mengalahkan para kompetitornya dari Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Tulungagung, dan Trenggalek.
Prestasi yang diraih oleh Rajih ini tentu berdampak posistif terhadap madrasah tempat dia belajar. Pelan tapi pasti, MI Muhammadiyah Gandusari mulai dikenal dan juga diperhitungkan. Kepala madrasah, Hadi Prasetyo, menyambut positif dengan raihan prestasi tersebut.
Sebagai bentuk apresiasinya,mulai tahun ajaran baru akan dibuka kelas MIPA. “Untuk mewadahi siswa-siswi kami yang berbakat dalam sains dan juga matematika, kami akan membuka kelas MIPA. Siswa akan kami bimbing lebih intensif sehingga hasil akan lebih baik lagi.” Tutur Hadi yang juga menjabat Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Trenggalek.
Tak kalah bangganya dengan prestasi yang diraih Rajih ini tentunya orang tua. “Prestasi ini sungguh di luar dugaan. Mengingat pesaingnya sangat banyak dan berasal dari sekolah-sekolah besar di perkotaan.” Kata Aris, ibunda Rajih.
Ibunda Rajih menyampaikan bahwa tidak ada persiapan khusus mengikuti kompetisi ini. Akan tetapi, guru BA Aisyiyah Sukorejo ini menuturkan bahwa, sejak kecil memang Rajih dibiasakan untuk membaca. Bermula dari mendengar dongeng, melihat gambar di buku hingga akhirnya membaca beragam buku mulai buku cerita sampai buku pengetahuan.
“Jadi dengan banyak membaca buku-buku pengetahuan yang berupa komik, tanpa dia sadari dia sebenarnya sudah belajar. Selain itu, sudah hampir dua bulan terakhir di keluarga kami, kami terapkan puasa televisi. Aturan ini berlaku untuk semua, mulai dari saya sendiri, suami dan juga Rajih. Hal ini ternyata membawa dampak positif. Dengan puasa televisi, kemauan membaca semakin meningkat.” Pungkas Aris. (K Din)