PWMU.CO-Acara Wisuda Hafidhul Quran SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (SD Mudipat) angkatan V kedatangan tamu seorang alumnus, Selasa (1/5/2018). Istimewanya alumnus ini hafidhah. Dialah Kenia Syifa Kirana, yang lulus tahun 2011.
Ia pun berbagi pengalaman bagaimana akhirnya mampu menghafal seluruh isi Alquran. Dengan antusias sejumlah 146 wisudawan beserta orangtua yang turut hadir menyimaknya. “Benih-benih menghafal Alquran saat saya sekolah di sini. Ada pelajaran Alquran yang mengharuskan menghafalkan beberapa surat sesuai di buku,” kata Kenia memulai kisahnya.
Lulus SD ia melanjutkan ke pondok. Di sini mengharuskan ia menghafal Alquran sebanyak 15 juz di tingkat SMP. “Rasanya sulit dan berat menghafal Alquran kala itu. Butuh waktu selama satu tahun enam bulan,” ceritanya. ”Itu pun prestasi sekolah saya biasa saja,” tambahnya.
Lantas dia membandingkan dengan teman seangkatan yang begitu cepat hafalan Alquran dan prestasi akademiknya juga bagus. Dia mencari penyebab apa yang membuatnya lambat hafal Quran dan prestasinya kalah dengan temannya.
Setelah introspeksi diri, dia menemukan jawabannya sewaktu masuk SMA. Ada yang salah terhadap motivasi dirinya selama ini. Ia sampai pada kesimpulan, selama ini menghafal Alquran karena motifnya sekadar setoran dan tidak dimarahi guru.
Dari situlah ia memantapkan hati, sekarang semua yang dilakukan niatnya karena Allah. Allah yang nomor satu. Selain itu tujuan yang lainya adalah agar Alquran tetap terjaga, karena di situlah intisari agama Islam.
Dengan perubahan niat itu maka perubahan demi perubahan terjadi pada dirinya. Ia mampu menghafal 15 juz selanjutnya hanya dalam waktu tiga bulan. Prestasi akademik mengiringi langkahnya. Mendapat rangking 1 di kelas, juara 1 siswa teladan, juara 1 OSN ekonomi-akutansi, peraih nilai UN tertinggi ke-2. Semuanya di Kota Batu.
”Belum lagi kemudahan-kemudahan lain yang Allah berikan. Di antaranya bisa masuk Unair lewat jalur prestasi. Selama dua semester kuliah bebas biaya, sebab ia mendapat beasiswa karena hafidh Alquran,” tandasnya.
Lebih menakjubkan lagi, hampir 90 persen keinginannya dimudahkan dan dikabulkan oleh Allah. “Maka saya semakin yakin dengan janji Allah. Janji Allah itu nyata adanya,” jelasnya dengan lantang.
Ia kemudian mengajak semua yang hadir, khususnya wisudawan untuk bersungguh-sungguh menghafal Alquran. Bukan karena guru atau karena orang lain. “Barangsiapa yang menghafal Alquran, maka Allah akan beri kemuliaan dan dimudahkan segala urusan, ” tegasnya. (Azizah)