PWMU.CO-Sejumlah pengemudi angkutan kota (angkot) dan mahasiswa Kota Malang yang tergabung dalam komunitas Mager (Mahasiswa Penggerak) mengadakan sedekah takjil, Sabtu (26/5/2018). Sebanyak 100 paket makanan buka puasa berasal dari iuran para relawan yang telah dikumpulkan beberapa hari sebelumnya mereka bagikan kepada warga pinggiran kota seperti tukang becak dan sopir angkot.
Dengan tagline Pengemudi Angkot Baca Berbagi, komunitas tersebut berkeliling kota melewati tiga rute yang biasa dilalui oleh beberapa angkot tersebut, yakni, ADL (Arjosari-Dinoyo-Landungsari), GL (Gadang-Landungsari), dan AMG (Arjosari-Mergosono-Gadang).
”Kami merasa perlu mengadakan gerakan ini. selain bersedekah, tujuan kami melakukan familiarisasi literasi terhadap warga kota Malang, juga mengajak masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi umum,” ujar Nurul Firdaus, ketua Komunitas Mager.
Selain membagikan bingkisan, komunitas tersebut juga membagikan stiker. Pada stiker tersebut terdapat pesan-pesan inspiratif seperti Membaca adalah Cara Kita Mengenal Dunia. Kemudian ada juga ucapan terima kasih sudah menggunakan angkot baca Malang. Tak lupa ada ungkapan selamat menjalankan ibadah puasa 1439H/2018M.
Kegiatan ini menarik perhatian banyak orang. Pak Brudin, salah satu pengemudi angkot baca mengatakan, ”Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Masyarakat pasti heran, kok bisa sopir angkot berbagi? Tapi, ya begitu, hal ini bukan berarti tidak mungkin, asalkan mau berbagi dan ikhlas siapa pun pasti bisa,” ujarnya.
Holil Abdul Latif, salah satu relawan penggerak angkot baca merasa bangga tergabung dengan komunitas ini. Khususnya kegiatan berbagi takjil. ”Kegiatan ini sangat positif. Karena melibatkan mahasiswa dan pengemudi angkutan kota. Sehingga kita sebagai mahasiswa dapat menjalin hubungan erat dengan para pengemudi angkot serta dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat pengguna jalan,” ujar mahasiswa UMM tersebut.
Ia berharap kegiatan seperti ini akan terus berlanjut seiring semakin berkembangnya Komunutas Mager. Berkembang untuk memberikan manfaat kepada rakyat. (Loresta)
PWMU.CO-Sejumlah pengemudi angkutan kota (angkot) dan mahasiswa Kota Malang yang tergabung dalam komunitas Mager (Mahasiswa Penggerak) mengadakan sedekah takjil, Sabtu (26/5/2018). Sebanyak 100 paket makanan buka puasa berasal dari iuran para relawan yang telah dikumpulkan beberapa hari sebelumnya mereka bagikan kepada warga pinggiran kota seperti tukang becak dan sopir angkot.
Dengan tagline Pengemudi Angkot Baca Berbagi, komunitas tersebut berkeliling kota melewati tiga rute yang biasa dilalui oleh beberapa angkot tersebut, yakni, ADL (Arjosari-Dinoyo-Landungsari), GL (Gadang-Landungsari), dan AMG (Arjosari-Mergosono-Gadang).
”Kami merasa perlu mengadakan gerakan ini. selain bersedekah, tujuan kami melakukan familiarisasi literasi terhadap warga kota Malang, juga mengajak masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi umum,” ujar Nurul Firdaus, ketua Komunitas Mager.
Selain membagikan bingkisan, komunitas tersebut juga membagikan stiker. Pada stiker tersebut terdapat pesan-pesan inspiratif seperti Membaca adalah Cara Kita Mengenal Dunia. Kemudian ada juga ucapan terima kasih sudah menggunakan angkot baca Malang. Tak lupa ada ungkapan selamat menjalankan ibadah puasa 1439H/2018M.
Kegiatan ini menarik perhatian banyak orang. Pak Brudin, salah satu pengemudi angkot baca mengatakan, ”Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Masyarakat pasti heran, kok bisa sopir angkot berbagi? Tapi, ya begitu, hal ini bukan berarti tidak mungkin, asalkan mau berbagi dan ikhlas siapa pun pasti bisa,” ujarnya.
Holil Abdul Latif, salah satu relawan penggerak angkot baca merasa bangga tergabung dengan komunitas ini. Khususnya kegiatan berbagi takjil. ”Kegiatan ini sangat positif. Karena melibatkan mahasiswa dan pengemudi angkutan kota. Sehingga kita sebagai mahasiswa dapat menjalin hubungan erat dengan para pengemudi angkot serta dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat pengguna jalan,” ujar mahasiswa UMM tersebut.
Ia berharap kegiatan seperti ini akan terus berlanjut seiring semakin berkembangnya Komunutas Mager. Berkembang untuk memberikan manfaat kepada rakyat. (Loresta)