Search
Menu
Mode Gelap

Cetak Generasi Qurani, 40 Siswa Smamuga Raih Sertifikasi Guru al Quran

Cetak Generasi Qurani, 40 Siswa Smamuga Raih Sertifikasi Guru al Quran
pwmu.co -
Siswa dan siswi Smamuga mengikuti pelatihan dan seminar sertifikasi guru al Quran bersama Ketua Umum Ummi Foundation Iswahyudi SS (Zulkifli/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sebanyak 40 siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 3 Tulangan (Smamuga) Sidoarjo berhasil lolos proses tashih dan sertifikasi guru al Quran metode Ummi. Sertifikasi ini digelar selama tiga hari, Ahad hingga Selasa (27–29/4/2024), di aula lantai 3 Smamuga.

Koordinator Program Ummi Smamuga, Isnaini Maulida Rahmawati MPd, menuturkan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari proses panjang dan serius. “Sebelum tashih, kami melakukan pemetaan kemampuan baca al Quran siswa. Karena latar belakang mereka berbeda-beda, dari SMP negeri, pesantren, hingga sekolah Muhammadiyah, maka perlu pendekatan yang sesuai,” jelasnya, Selasa (29/4/2024).

Isnaini menjelaskan, proses pembelajaran dimulai dari tahsin, yaitu perbaikan bacaan sesuai tingkatan. Para siswa melewati tahap dari Ummi dewasa jilid 1 sampai 3, lanjut ke kelas al Quran, ghorib, tajwid, hingga masuk ke kelas takhassus, kelas khusus calon guru al Quran.

Takhassus adalah tahap penting sebelum tashih. Tashih sendiri adalah proses evaluasi bacaan yang menentukan kelayakan seseorang untuk menjadi guru al Quran dengan metode Ummi. Alhamdulillah, sebanyak 40 siswa lolos dalam gelombang pertama ini,” ujarnya.

Salah satu siswa Smamuga sedang tashih persiapan Sertifikasi Guru al Quran bersama guru penguji sekaligus Ketua Ummi Foundation Iswahyudi SS (Zulkifli/PWMU.CO)

Bekal Mengajar al Quran

Setelah lolos tashih, para siswa mengikuti sertifikasi guru al Quran. Tak hanya membenahi bacaan, mereka juga mendapatkan pelatihan mengajar, manajemen kelas, dan pengelolaan administrasi siswa.

“Kalau tahsin fokus memperbaiki bacaan, maka sertifikasi membekali mereka dengan keterampilan pedagogis. Ini adalah syarat mutlak untuk menjadi guru al Quran metode Ummi,” imbuh Isnaini.

Ia berharap, program ini tidak hanya mencetak pengajar al Quran yang mumpuni, tetapi juga membentuk generasi Qur’ani yang mampu memahami dan mengamalkan ajaran al Quran.

“Semoga mereka bisa menjadi agen perubahan yang membawa syiar Islam di lingkungan sekitar. Inilah wujud nyata dakwah melalui pendidikan,” harapnya.

Gelombang sertifikasi kedua direncanakan berlangsung pada 2, 3, dan 5 Mei 2024 untuk siswa kelas XI.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Sekolah Bangga

Kepala Smamuga Hartatik SPd melalui Waka Humas Ahkmad Al Farizi MPd menyampaikan apresiasi mendalam kepada para siswa dan tim pembimbing Ummi.

“Mereka yang lolos sudah layak mengajar al Quran di tengah masyarakat. Program Mengaji Ummi adalah program unggulan kami untuk mencetak lulusan yang tak hanya pintar sendiri, tapi juga bisa membimbing orang lain, khususnya keluarga terdekat, dalam membaca dan memahami al Quran,” tutur guru Ismuba tersebut.

Ia juga menyemangati siswa yang belum lolos. “Jangan menyerah. Terus berusaha, lebih tekun, dan perbaiki bacaan. Setiap usaha akan membuahkan hasil jika dijalani dengan sungguh-sungguh.”

Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada para ustadz dan ustadzah Ummi. “Terima kasih atas dedikasinya dalam membimbing anak-anak kami. Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir.”

Penulis Zulkifli Editor M Tanwirul Huda

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments