Riuh sorak kegembiraan menggema di lantai 13 Gedung At-Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu (4/10/2025) malam.
“Juara Umum 1 Fashmu ke-2 2025 diraih oleh Kafilah PDM Lamongan!” seru M. Roisudin, panitia Festival Anak Shaleh Muhammadiyah (Fashmu) ke-2 Majelis Tabligh PWM Jawa Timur.
Seketika, seluruh anggota kafilah Lamongan berdiri, berteriak penuh suka cita, dan berlari menuju panggung. Sorot lampu kamera berpadu dengan senyum bahagia, menjadi penanda kemenangan yang kembali terukir indah.
Ya, Lamongan kembali mengukir sejarah. Untuk kali kedua berturut-turut, Kafilah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan berhasil mempertahankan gelar Juara Umum 1 dalam ajang Fashmu yang diikuti oleh seluruh daerah se-Jawa Timur. Tahun ini, mereka menyabet lima medali emas dan belasan penghargaan tambahan dari berbagai cabang lomba.
Perjalanan Panjang Menuju Puncak
Kemenangan ini tentu tak datang tiba-tiba. Tim Lamongan yang dikomandoi oleh Majelis Tabligh PDM Lamongan telah melakukan persiapan panjang dan terukur.
Sebelum berangkat ke Surabaya, mereka mengadakan seleksi internal pada Sabtu, 9 Agustus 2025 di Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla).
Dari sana, terpilih para peserta terbaik untuk mewakili Lamongan di sepuluh kategori lomba, mulai dari MHQ, MTQ, Adzan, Imam, Kaligrafi, Qiroatul Kutub, hingga Pildacil.
Keberangkatan Kafilah
Sabtu dini hari, pukul 03.00 WIB, rombongan kafilah berangkat dari Umla. Dalam perjalanan, mereka berhenti di Masjid Ahmad Dahlan Gresik untuk shalat Subuh berjamaah. Tak hanya itu, di sela perjalanan mereka masih sempat melakukan gladi dan menyempurnakan yel-yel khas Kafilah Lamongan.
Sesampainya di Universitas Muhammadiyah Surabaya pukul 06.30 WIB, mereka langsung bersiap untuk lomba Defile. Di bawah komando Yai Su’udi dan Tataq Satria Praja, seluruh peserta tampil rapi dan kompak mengenakan atasan putih, bawahan hitam, serta selendang hijau bertuliskan “Fashmu PDM Lamongan 2025.” Dua bendera kecil—Muhammadiyah dan Merah Putih—berkibar gagah di setiap peserta.
Yel-yel “Fashmu PDM Lamongan” menggema sepanjang barisan. Semangat dan kekompakan mereka menarik perhatian peserta lain.
Dari Pembukaan hingga Penutupan: Semangat Tak Pernah Padam
Setelah Defile, para peserta menuju lantai 13 Gedung At-Tauhid Tower untuk mengikuti pembukaan resmi Fashmu 2. Usai seremoni, mereka berpencar ke lokasi perlombaan masing-masing, dengan pendamping dari Majelis Tabligh PDM Lamongan yang setia mengarahkan dan memberi motivasi.
Hasilnya luar biasa. Hampir 95 persen peserta Lamongan lolos ke babak final. Hingga malam tiba, suasana tegang berubah menjadi haru ketika satu demi satu nama peserta Lamongan disebut panitia sebagai pemenang.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) hidup kuat di tubuh Muhammadiyah Lamongan.
Ketua Majelis Tabligh PDM Lamongan, Suwito M.Pd.I, menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari sinergi dan keikhlasan seluruh pihak.
“Anak-anak ini bukan hanya berjuang untuk juara, tapi mereka sedang berdakwah dengan cara yang menyenangkan. Ini bentuk nyata dari dakwah yang menggembirakan, dakwah yang menumbuhkan semangat dan kebanggaan menjadi bagian dari Muhammadiyah,” ujarnya penuh rasa syukur.
Suwito menambahkan, kemenangan ini juga menjadi motivasi agar Majelis Tabligh di Lamongan terus berinovasi dalam membina generasi muda.
“Kita ingin anak-anak ini tumbuh dengan nilai-nilai Qur’ani, tapi juga percaya diri dan siap menjadi kader penerus dakwah berkemajuan. Kemenangan hanyalah bonus dari kerja keras dan doa bersama,” tambahnya.
Malam itu, selepas foto bersama di panggung, rombongan Lamongan tak langsung pulang. Mereka berkumpul sejenak, berfoto tiap Cabang bahkan tiap pondok. Di wajah mereka terukir lelah yang terbayar lunas oleh kebahagiaan. “Alhamdulillah, Lamongan Juara Lagi!” seru mereka kompak.
Kafilah Lamongan telah pulang membawa piala, namun lebih dari itu, mereka membawa semangat dakwah yang terus menyala, semangat untuk membentuk generasi shaleh, cerdas, dan berkemajuan.
Deretan Prestasi Kafilah Lamongan di Fashmu 2
Berikut daftar peraih prestasi yang mengantarkan Lamongan menjadi juara umum:
MTQ Anak
- Special Award 6: Nadiyya Farhana
MTQ Remaja
- Juara 1: Gita Nirwana Rahmadhani,
- Juara 2: Tanisha Qurani Saida
- Special Award 3: Rayya Huurun ‘Ien Nuswantoro
MHQ Remaja
- Special Award 3: Umar Abdul Aziz
MHQ Anak
- Juara 1: Lailatus Shiyaamil Maghfiroh
- Juara 2: Zayyana Thiflu Dzakiyah
Syarhil Qur’an
- Special Award 2: Elsie Lil Akhmar, Johan Rohmania Al Fakhri, Salma Talitha Indri Paramitha
Muadzin
- Juara 1: M. Ilham Mulyadi
- Special Award 5: Muhammad Makhfudin
Kaligrafi Islami
- Special Award 4:
- Special Award 7: Syahara Ramdhana
Qiroatul Kutub
- Juara 1: M. Nasyat Alfaruqi
Imam Shalat
- Special Award 3: Azhar Zamzami Faiz
- Special Award 7: M. Muhyidin
Pildacil
- Juara 1: Akifa Naila Afandi
- Special Award 6: Muhammad Habibi Hidayatullah

0 Tanggapan
Empty Comments