Sambut Milad Ke-113 Muhammadiyah, PCM Genteng Gelar Pengajian Umum

Dalam rangka menyambut Milad ke-113 Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng mengadakan pengajian umum pada Sabtu (9/11/2025).

Adapun kegiatan ini bertempat di pusat dakwah Muhammadiyah masjid Al-Falah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jalen.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perayaan Milad Muhammadiyah tahun ini berlangsung dengan pengajian umum.

“Sudah beberapa kita laksanakan jalan sehat dengan berbagai asesoris bunyi-bunyian dan pasukan drumband dari beberapa sekolah. Maka untuk tahun ini dikemas dalam bentuk berbeda yaitu pengajian umum” ujar Ketua PCM Genteng banyuwangi, Taslim MPd.

Dalam rangka acara Milad tersebut PCM Genteng menunjuk PRM Jalen sebagai tuan rumah. Pasalnya, PRM Jalen berada di tengah-tengah dari sepuluh PRM di bawah naungan PCM Genteng. “Sekaligus halaman masjid yang luas tempat parkir memadai” lanjut Taslim.

Pengajian Umum

Acara menyambut milad Muhammadiyah ke-113 di masjid Al-falah dimulai tepat pukul 19.30 WIB dengan susunan acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dirangkai dengan Mars Muhammadiyah, sambutan-sambutan, pengajian umum dan do’a penutup.

Pembicara dalam pengajian umum adalah ustadz Drs HM Munawar Qomari dari Banyuwangi. Sebagai informasi, Ustadz Munawar, sapaan akrabnya, merupakan pensiunan Hakim Tinggi Pangadilan Agama Surabaya.

Pada kesempatan tersebut, ustadz Munawar mengusung tema “Berjuang Meraih Syurga di Usia Semakin Senja”. Berawal dengan pemutaran video pendek yakni peristiwa Muktamar ke-1 tahun 1912 di Yogyakarta dengan istilah Algemene Vergadering yang terselenggara oleh Hoofdbestur (HB) Moehammadijah.

Kemudian berlanjut dengan pemutaran video Muktamar ke-48 di Surakarta pada 2022, yang seharusnya terhelat 2020 karena wabah covid.

Muhammadiyah Semakin Tua, Semakin Jaya

“Begitu pesatnya perkembangan Muhammadiyah baik dari segi teknologi, aset, jamaah dan kegiatan sosial lainya terus meningkat” ujar ustadz Munawar.

Kemudian, kegiatan berlanjut dengan pemutaran video pendek tentang siklus usia dari kecil hingga tua renta. “Kalau Muhammadiyah semakin tua semakin jaya, kalau manusia sudah menjadi sunatullah yang tidak bisa ditolak yaitu semakin tua semakin rapuh” tutur ustadz Munawar.

Oleh karenanya, sebagai umat Islam yang mengimani adanya kehidupan abadi yaitu akhirat, sebagai bentuk pertanggung jawaban, sejauh mana manusia bisa menggunakan syukur atas pemberian nikmat Allah Swt. semasa di dunia,

kemudian ustadz Munawar membacakan hadits Rosul dari pertanyaan sahabat tentang sebaik-baik manusia, dan dijawab oleh Rosulullah

مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ

yang artinya: “Orang yang memiliki usia panjang dan baik amalnya”.

Secara panjang lebar ustadz Munawar menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits nabi tentang persiapan kehidupan sesudah mati, atau jalan mencari ridho Allah yakni Syurga.

Pukul 22.00 WIB, acara pengajian umum usai dan tertutup dengan doa oleh bendahara PDM Banyuwangi H Nur Ahmadi MPd.