Search
Menu
Mode Gelap

Santri Hebat, Indonesia Kuat: Semarak PHBN IPM Al Mizan Putra Meriahkan Kemerdekaan RI ke- 80 Tahun

Santri Hebat, Indonesia Kuat: Semarak PHBN IPM Al Mizan Putra Meriahkan Kemerdekaan RI ke- 80 Tahun
pwmu.co -

 

Sore itu, halaman Masjid Al Ghoihab Al Mizan Putra tampak semarak. Langit mulai berwarna keemasan, sementara deretan bendera merah putih berkibar gagah diiringi senyum antusias para santri.

Ratusan santri putra berdiri rapi, sebagian sesekali saling melempar tawa kecil. Mereka menanti dimulainya acara yang menjadi agenda istimewa setiap bulan Agustus: Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) 2025.

Mengusung tema “Meneruskan Perjuangan Lewat Aksi Nyata, Santri Hebat Indonesia Kuat”, acara ini dibuka pada Senin (11/8/2025) sore, dihadiri dan dibuka langsung oleh Mudir Panti Asuhan dan Pondok Pesantren (PA dan PP) Al Mizan Muhammadiyah Lamongan, Mujianto MPdI, bersama jajaran dewan ustadz Al Mizan Putra.

Lomba, Kekompakan, dan Kebersamaan

Ketua Panitia, Alfa Akbar Rizkullah, dalam sambutannya menjelaskan bahwa rangkaian PHBN akan diisi dengan berbagai perlombaan. Tujuannya bukan sekadar memeriahkan kemerdekaan, tetapi juga mempererat rasa kekeluargaan, kekompakan, dan kebersamaan antar santri.

“Santri Hebat Indonesia Kuat!” serunya, disambut pekikan penuh semangat dari seluruh peserta.

Makna Kemerdekaan di Mata Santri

Kepala Kesatrian Putra yang diwakili Luqman Hanafi mengingatkan bahwa Agustus adalah bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia. “Tahun 1945, Allah Swt menganugerahkan kemerdekaan setelah sekian lama kita dijajah. Maka, setiap PHBN hendaknya kita syukuri,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya sportivitas dalam lomba. “Tidak boleh saling menjatuhkan. Kita harus meneladani semangat para pejuang dan ulama yang mengorbankan jiwa, raga, dan harta demi kemerdekaan,” pesannya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Santri saat berjajar mengikuti pembukaan PHBN di halaman masjid Al Ghoihab. (Alfain/PWMU.CO)

Bendera Merah Putih sebagai Simbol Perjuangan

Dalam sambutan pembukaan, Mujianto MPdI mengajak para santri memaknai bendera merah putih yang berkibar di lapangan.

“Bendera ini adalah simbol perjuangan umat Islam, para kiai, dan ulama. Mereka bukan hanya pahlawan bangsa, tapi juga mujahid yang berjuang demi kemerdekaan,” katanya.

Ia menegaskan, perjuangan fisik mungkin sudah selesai, namun perjuangan mengisi dan mempertahankan kemerdekaan masih terus berjalan.

“Kita bicara Indonesia hebat, maka tunjukkan prestasimu. Prestasi tidak harus besar atau nasional. Bisa dari hal kecil: mencuci dengan baik, menjalankan tugas panitia dengan sungguh-sungguh, membaca satu halaman al-Qur’an, atau memahami satu ilmu baru,” jelasnya.

Baginya, setiap langkah positif adalah prestasi yang kelak menguatkan bangsa. “Isi hari-harimu dengan hal bermanfaat. Sedikit demi sedikit, itulah yang akan menjadikan kalian santri hebat dan membawa Indonesia menjadi negara yang kuat,” pungkasnya.

Dengan pekik “Santri Hebat Indonesia Kuat” yang menggema di halaman masjid, sore itu para santri memulai rangkaian PHBN dengan semangat baru. Sebuah semangat yang tak hanya meriah di lomba, tetapi juga menyalakan tekad untuk terus berkarya dan berprestasi demi bangsa dan agama. (*)

Iklan Landscape Mim6tebluru

0 Tanggapan

Empty Comments