PWMU.CO-Puncak acara MOX 2019 Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), sebanyak 2.243 mahasiswa baru dan seluruh sivitas akademika menggelar Run for Peace dan Operasi Plastik di halaman kampus, Jumat (13/9/2019).
Operasi Plastik adalah akronim dari Olah, Perangi dan Batasi Plastik. Acara ini upaya UMSurabaya menyikapi banyaknya sampah plastik yang merusak lingkungan hidup.
Mahasiswa baru mendatangi rumah warga di sekitar kampus Sutorejo mencari sampah botol minuman. Setiap sampah yang diberikan diganti totebag ramah lingkungan. Sampah yang terkumpul diolah mahasiswa menjadi produk Eco Brick, sebuah furnitur dengan ragam bentuk seperti meja, kursi, tempat sandaran, dan barang berguna lain.
Rektor UMSurabaya Dr dr Sukadiono MM menyatakan, tujuan dilaksanakan Run for Peace dan Operasi Plastik untuk melecut kesadaran sivitas akademika memerangi sampah plastik.
” Ini strategi jitu, untuk membentuk budaya anti-plastik dalam kehidupan sehari-hari. Ke depan, upaya perangi sampah plastik ini akan kami lakukan secara massif sehingga betul-betul menjadi kesadaran dari sivitas akademika UMSurabaya berpartisipasi mengurangi sampah plastik di dunia,” katanya.
Pak Suko, sapaan akrabnya, mengapresiasi pembuatan Eco Brick. Produk-produk Eco Bricks tidak hanya dibuat sebagai proyek kreatif mahasiswa, tapi bisa mendorong geliat ekonomi ramah lingkungan, seperti salah satu motto UMSurabaya, kampus enterpreunership.
Kepala BAKA UMSurabaya Junaedi Fery Effendi MPd juga menjelaskan, agenda Run for Peace dan Operasi Plastik ini dapat menjadikan mahasiswa tidak apatis terhadap isu-isu lingkungan hidup. ”Konsep acara ini ingin menjadi model pengenalan kampus ramah lingkungan,” ungkapnya. (*)
Penulis Dede Editor Sugeng Purwanto