PWMU.CO – Olimpiade HW Arsy digelar MTsM 2 Karangasem Paciran dengan parade PBB variasi, Kamis (20/2/20). Para peserta tampil atraktif dengan penampilan kreasinya.
Lomba yang diikuti tiga Kabupaten Lamongan, Gresik, dan Tuban ini berlangsung meriah mulai pukul 13.00 sampai dengan 15.30. Selain itu, mereka mampu menampilkan kreasi terbaiknya.
Semua peserta sudah memasang atribut atau pernak pernik yang bervariatif. Hal ini membuat semakin menarik perhatian ratusan penonton. Apalagi tampilannya diiringi musik sehingga makin menambah ramai dan semarak.
Pembina HW MTsM 2 Karangasem Paciran Hasan Ubaidillah mengatakan parade PBB merupakan lomba yang paling keren dan menantang.
”Karena lombanya tidak hanya sekadar memainkan peluit melainkan melatih kreativitas dan mental,” katanya saat diwawancarai PWMU.CO.
Dijelaskan, melalui kegiatan Olimpiade HW Arsy yang digelar MTsM 2 Karangasem Paciran ini, generasi penerus dibina kedisiplinan dan kreativitas.
Hasan Ubaidillah berharap semua peserta dapat memiliki semangat kebangsaan melalui peningkatan keterampilan dengan mengedepankan kecerdasan spritual, emosional, sosial, dan wawasan kebangsaan.
Melalui lomba PBB ini, menurutnya, selain untuk melatih keterampilan juga sebagai ajang dalam menimba ilmu dengan interaksi dalam rangka meningkatkan kreativitas anak sehingga mampu bersaing menghadapi kondisi yang kian kompetitif.
Di era kemajuan teknologi sekarang, lanjutnya, generasi penerus bila tidak dibina dengan kegiatan positif mereka bisa terpengaruh oleh budaya yang tidak sesuai dengan kearifan lokal.
“Karakter generasi muda di tengah pesatnya kemajuan teknologi digital harus senantiasa diasah dengan tetap mengikuti perubahan zaman karena kian besarnya tantangan yang dihadapi,” tandasnya.
Untuk itu, Hasan Ubaidillah menegaskan anak muda harus siap bersaing dengan terus melakukan langkah inovasi sehingga tidak ketinggalan zaman.
Peserta Terkesan dengan Olimpiade HW
Salah satu anggota Qabilah MIM 1 Payaman, Zahrotunnisha Mayliana mengaku terkesan dengan acara yang diselenggarakan sangat meriah.
Cewek yang duduk di bangku kelas V ini pun mengaku perjuangan untuk lomba ini sangat luar biasa. Pasalnya segenap timnya berangkat dari Payaman pukul 06.00 WIB.
”Ini sudah yang kedua kali mengikuti lomba Olimpiade HW Arsy dari sekolah kami. Penampian kami tadi sudah cukup aman. Ke depan, kita akan tampil lebih baik lagi,” ujarnya. (*)
Penulis Fathan Faris Saputro. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.