PWMU.CO – Mainan anak berbentuk bola berisi narkoba jenis sabu. Hal itu terungkap saat Rumah Singgah Seribu Senyum menggelar Parenting For All.
Kegiatan ini mengambil tema Orang Tua dan Remaja Bersatu Memerangi Kejahatan Narkoba. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Singgah Seribu Senyum Jalan Tambak Pering Timur IV/37 Surabaya, Jumat malam (28/2/2020).
Acara parenting ini diikuti oleh seluruh orang tua dan beberapa tokoh masyarakat. Juga hadir tokoh agama sekitar serta pengurus takmir masjid yang ada di lingkungan Rumah Singgah Seribu Senyum.
Parenting yang membahas narkoba ini menghadirkan nara sumber Ustadz Muhammad Arifin dari Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Muhammadiyah Jawa Timur.
Kenali Jenis Narkoba dan Peralatannya
Pengasuh Rumah Singgah Seribu Senyum Zubaidah dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini digelar dalam usaha membentengi anak asuhnya dari pengaruh negatif narkoba.
“Penyalahgunaan narkoba harus selalu diwaspadai, mengingat sekarang narkoba ada di mana-mana,” ujarnya.
Kepada para orang tua Ustadz Muhammad Arifin menunjukan beberapa jenis narkoba sintetis serta alat alat yang sering digunakan untuk menyalahgunakan narkoba.
“Hal ini dimaksudkan agar orang tua mengenali sejak dini terhadap barang haram tersebut dan peralatan yang sering digunakan,” ungkapnya.
Menurut Muhammad Arifin beberapa kasus penyalahgunaan narkoba di lingkungan remaja rata-rata awalnya karena ketidak tahuan akan jenis dan bahaya yang ditimbulkan.
“Oleh karena itu baik orang tua maupun remaja harus faham dampak yang ditimbulkan akibat dari penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Tim LDK Muhammadiyah Jawa Timur Tulus Widodo dan Muhaimin yang turut hadir dalam acara tersebut membawa display beberapa jenis narkoba sintetis dan alat-alat yang sering dipakai oleh para penyalahguna narkoba.
Narkoba dalam Mainan Bola
Binmas Polsek Asemrowo Ipda Eko Mustaghfirin yang hadir dalam kegiatan parenting tersebut mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara yang membahas narkoba ini.
“Tertangkapnya paket mainan anak yang berbentuk bola yang berisikan 1.962 gram atau hampir 2 kilo sabu cair pada tanggal 3 Pebruari 2020 di Jawa Barat merupakan modus baru. Maka kita sebagai orang tua harus ekstra hati-hati dalam mengawasi putra putri kita,” pesannya. (*)
Penulis Muhammad Arifin. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.