PWMU.CO – Sapa Salam program SD Alam Muhammadiyah (SD Almadany) Kedanyang Gresik sebagai sarana temu kangen secara online saat masa belajar di rumah, Kamis (18/6/20).
Program ini sudah memasuki edisi ke-7 sejak dimulainya kali pertama, Jumat (24/4/20). Kepala SD Almadany Drs AH Nurhasan Anwar MPd mengungkapkan melalui program ini guru-guru tetap bisa menyapa siswanya selama belajar di rumah di masa pandemi Covid-19 ini.
“Harapannya setiap guru kelas dapat menyapa anak didiknya selama pandemi ini, meski hanya menanyakan kabarnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan program ini adalah sarana pihak sekolah untuk temu kangen secara online dengan siswa selama mereka di rumah sampai dengan akhir tahun pelajaran 2019-2020.
Tayangan Perdana
Program Sapa Salam SD Almadany dilakukan secara online melalui video call (vical) WhatsApp. Tayangan perdana saat Pelangi Kids Almadany yang dipandu Mahfudz Efendi SPd yang menyapa 2-3 siswanya persesi.
“Bagaimana kabar kamu Indira?” tanya Mahfudz kepada Indira Nahda Ramadhina.
“Alhamdulliah baik, Ustadz,” jawabnya.
“Bagaimana kabarnya Aquila?” tanya Mahfudz.
“Lemas, tadz tapi masih puasa,” jawab Aquila Gaharu Jenamarghani Prasetyo, pelan.
Mahfudz menjelaskan dalam Sapa Salam, guru kelas juga bercerita tentang hebatnya anak Muslim yang mampu berpuasa tanpa meninggalkan sholat dan ibadah lainnya.
Untuk edisi ke-2, program Sapa Salam menggunakan Zoom atas masukan dari wali siswa Indira Nahda Ramadhina, Abdiya Rahmi.
“Tadz, kalau vicall pake WA yang ikut terbatas, gimana kalau menggunakan Zoom atau aplikasi teleconference lainya,” usulnya ketua paguyuban kelas I Pelangi pada saat itu.
Dalam kegiatan Sapa Salam edisi-4, kelas I Pelangi menghadirkan Nurhasan Anwar MPd yang memberikan Siraman Hati Ramadhan Berseri di acara temu kangen online itu.
Setelah itu, Koordinator Bagian Kurikulum SD Almadany, Lilik Isnawati MPd turut bergabung di acara serupa tepat pada malam takbiran 1441 H.
Respon wali murid akan kegiatan inipun cukup positif. Mereka mengapresiasi meskipun tidak ada tata muka karena pandemi, sekolah masih menyapa siswanya di rumah.
“Terimakasih, Ustadz. Kami matur suwun sanget ustadz sudah meluangkan waktu untuk anak-anak sehingga membuat anak-anak semangat dan bahagia. Anak-anak semua kangen sama ustadz ustadzah dan teman-temannya,” ujar Sri Muzayyanah orangtua Ilbana Azzukhruva. (*)
Penulis Mahfudz Efendi-Maulidyah Firdausi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.