PWMU.CO – Aisyiyah Sumorame launching Warung Sedekah sebagai wujud gerakan nyata membantu warga masyarakat yang terdampak Corona Virus Disease 19 (Covid-19), Rabu (15/7/2020).
Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sumorame Dian Rosi mengatakan, Warung Sedekah ini di-launching oleh PRA Sumorame, Candi, Sidoarjo sebagai bentuk taawun untuk negeri, tagline yang selalu dikumandangkan Aisyiyah.
“Agar itu semua bukan hanya menjadi slogan belaka, tapi Aisyiyah memang benar-benar serius mewujudkan dalam gerakan nyata, seperti yang dilaksanakan PRA Sumorame ini,” tutur Dian.
Dia mengatakan, Warung Sedekah yang di-launching oleh PRA yang terletak di selatan Kota Sidoarjo ini diperuntukkan untuk semua masyarakat Sumorame. “Semua boleh sedekah, semua boleh menerima,” terangnya.
Di warung sedekah yang berlokasi di depan Masjid al-Hikmah ini masyarakat bisa menaruh sedekah di papan cantolan yang sudah disiapkan.
“Warung ini akan buka setiap hari dari pagi sampai malam. Dan sesuai motto warung sedekah ini, sedekah semampunya, ambil secukupnya,” lanjut Dian Rosi.
Sedekah Membuatmu Kaya
Koordinator Warung Sedekah Jumaatun mengatakan, partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk membantu keberlangsungan program Aisyiyah Sumorame ini.
“Kasih semampunya. Insyaallah sedekah akan membuatmu kaya,” terang perempuan asal Lamongan tersebut.
Selain pengurus Aisyiyah Ranting Sukorame, kegiatan launching Warung Sedekah ini juga dihadiri warga masyarakat yang terdampak adanya Covid-19
“Meskipun sedekah ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Sukorame, tapi kami secara khusus memprioritaskan penerima manfaat program bagi warga sekitar yang terdampak Covid-19 di wilayah PRA Sumorame,” lanjut ibu dua anak ini.
Dia menambahkan, untuk warga yang ingin turut berpartisipasi dapat bersedekah berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, sayur-sayuran, lauk-pauk, maupun barang-barang lainnya.
“Harapannya program ini bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 di lingkungan Sumorame,” kata Jumaatun. (*)
Kontributor Ernam Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni