SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Minggu, Juli 13, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

JK, Olok-Olok Chaplin yang Menyakitkan

Sabtu 5 Desember 2020 | 08:14
in Kolom
18.9k 994
0
6.4k
SHARES
19.9k
VIEWS
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
ADVERTISEMENT
Ady Amar: JK, Olok-Olok Chaplin yang Menyakitkan

JK, Olok-Olok Chaplin yang Menyakitkan, ditulis oleh Ady Amar, pemerhati masalah sosial.

PWMU.CO – Tentu bisa kita bayangkan, bagaimana perasaan keluarga Pak Jusuf Kalla (JK), yang melihat orang yang disayang dan dihormati itu diolok-olok diserupakan dengan Chaplin, dan sebar fitnah di ruang publik.

Ferdinand Hutahaean dan Rudi S. Kamri, dua orang yang diprotesnya, yang lalu dilaporkan ke Bareskrim pada 2 Desember 2020.

Adalah putri ketiga JK, Muswira JK, mendatangi Bareskrim. Membuat laporan atas pengunggahan tulisan dua orang itu di media sosial, yang dinilai menyinggung Jusuf Kalla.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Ferdinand dan Rudi memang keterlaluan, memposisikan diri seolah kebal hukum. Boleh berkata apa saja bahkan sampai ke tingkat fitnah sekalipun. Kali ini yang disasar JK, mantan Wakil Presiden. Terlalu nekat bahkan masuk kategori goblok. Nekat dan goblok bagi influencer macam mereka memang bedanya cuma seiris.

JK itu bukan Anies Baswedan atau HRS, yang saban waktu bisa dijuliti, bahkan dengan bukan bahasa manusia sekalipun. JK itu bukan milik keluarganya semata, tapi juga ditahbis khususnya sebagai kepala suku Indonesia bagian Timur.

Kerja Ferdinand selaku influencer tampak kebablasan, tidak memikirkan dampak unggahannya. Justru itu tidak menguntungkan pihak yang mengupahnya.

Ferdinand tampak ingin menonjol di antara influencer yang datang lebih awal. Ia lalu ingin berbalapan dengan para influencer yang sudah lama mapan. Maka yang terjadi adalah sikap kurang hati-hati.

Mengusik JK, itu sama dengan mengusik banyak orang. Hal-hal psikologis demikian tidak dipahami dengan baik oleh dua orang ini. Ferdinand dan Rudi S. Kamri, ini cuma modal nekad saja.

Tidak tahu persis kenapa kenekadan itu sampai lalu harus memfitnah dan mengolok-olok JK demikian. Apa selama ini merasa aman-aman saja, karena yang biasa disasar itu Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, dan itu hal biasa karena Anies tidak pernah mempermasalahkan kritikan-kritikan para influencer itu, bahkan kritikan dengan bahasa tidak patut sekalipun.

Karenanya, Ferdinand mencoba lebih nekad lagi, melepaskan busur anak panah berharap tiga orang sekaligus bisa terkapar; Pak JK, HRS dan Anies Baswedan. Maka kali ini tampaknya ia kena batunya.

Chaplin yang Diserupakan

Charlie Chaplin, bintang film lawas, saat film masih hitam putih dan tanpa suara alias film bisu. Tapi Chaplin bisa memerankan adegan lucu yang bisa membuat siapa saja yang menontonnya terbahak. Dan itu cuma dilakukan dengan tingkah polanya.

Chaplin identik dengan kumis yang cuma sedikit dan itu ada di tengah saja. Mirip kumis Hitler. Tidak persis tahu siapa dari keduanya yang memulai, dan lalu mengilhami pemakaian kumis model itu.

Pak JK tidak persis sama kumis yang dipakainya dengan Chaplin. Kumis JK khas, hanya tipis saja di atas bibir dan memang ada di posisi tengah. Lalu dipelesetkan seolah itu kumis Chaplin.

Ferdinand lalu mengumbarnya dengan ocehan olok-olok dan penuh fitnah di Twitternya. Begini yang diunggahnya:

Hebat juga si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sdh dipanasi lebih awal.

Tampaknya Presiden akan sangat disibukkan oleh kegaduhan rekayasa Caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan.

Unggahan kasar dan jauh dari kesantunan. Meski dia tidak mengaku kalau yang dimaksud Caplin (tulisan yang benar Chaplin) itu bukanlah Pak JK. Tapi dia tidak bisa memberikan klarifikasi siapa CHaplin yang dimaksudkannya itu. Ferdinand cuma bisa omong tapi tidak mampu mempertanggungjawabkan omongannya.

Membawa uang sekoper ke Arab, itu tafsirannya tidak lepas dari menyelesaikan persoalan hukum HRS di sana dengan membayar apa yang seharusnya dibayar, dan itu agar HRS bisa balik ke tanah air. Itu ilusi khas mereka yang belum siuman meski zaman sudah berganti.

Sedang anak emas dari Chaplin/JK yang disebutnya dengan si asu pemilik bus edan, tentulah itu yang dimaksud adalah Anies Baswedan.

Asu itu bahasa jawa untuk sebutan anjing. Sedang bus edan, itu pelesetan dari nama marga/fam Baswedan. Dimana dari marga Baswedan ada yang lalu mendapat gelar Pahlawan Nasional. Beliau adalah Abdurrahman Baswedan, atau biasa dipanggil Pak AR Baswedan. Tidak lain adalah kakek dari Anies Baswedan.

Jika yang disasar itu Anies sampai harus dipersamakan dengan anjing, dan lalu marganya dipelesetkan dengan bus edan, pastilah Anies tidak hiraukan. Anies membiarkan saja segala ujaran yang keluar dari mulut kotor mereka. Tidak ambil pusing.

Tapi kali ini “Pak Chaplin” lewat anak perempuannya yang tidak tinggal diam, dan di hadapan juru warta yang mengerubutinya, itu di depan kantor Bareskrim, setelah ia melaporkan dua influencer nakal itu. Katanya:

“Saya atas nama anak Jusuf Kalla melaporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudi S Kamri atas tulisan-tulisan yang mereka buat. Tulisan tersebut mengganggu martabat kami, saya dan keluarga .

Kami menggunakan hak kami sebagai warga negara untuk mendapat perlindungan hukum atas dugaan pencemaran nama baik kepada ayah kami,” tutur Muswira dengan mimik gemas tapi tetap santun.

Maka “pasar taruhan” akan ramai, memilih antara dua influencer nakal ini diproses, atau justru dibiarkan saja, karena dianggap olok-oloknya itu hal biasa, jika harus diperbandingkan dengan Ustad Maheer ath-Thuwailibi yang menghina dengan mengunggah di Twitternya foto Habib Lutfi bin Yahya, yang mengenakan sorban putih panjang, dan diberi keterangan, “Iya tambah cantik pakai jilbab, kayak kyainya banser ini ya.”

Kita lihat saja nanti, bagaimana perkembangan kasus “Pak Chaplin” ini, lanjut atau berhenti lalu menguap begitu saja. Kali ini, tentu banyak pihak yang mempersaksikannya. Maka risiko membiarkan kasus ini, akan jadi sekam yang bisa meledak di nun jauh di sana. Wallahu a’lam. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Ady AmarCharlie ChaplinJK
SendShare2545Tweet1591Share
Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember
ADVERTISEMENT

Related Posts

Beda Fadil Jaidi dengan Hendropriyono
Kolom

Beda Fadil Jaidi dengan Hendropriyono Melihat Palestina

Jumat 21 Mei 2021 | 21:07
1.6k
Gelandangan Berbaju Zionis yang Mencaplok Palestina
Kolom

Gelandangan Berbaju Zionis yang Mencaplok Palestina

Rabu 19 Mei 2021 | 18:06
6.1k
Saweran emak-emak
Kolom

Saweran pun Diundat: Sandiaga dan Serangan Emak-Emak Militan

Minggu 27 Desember 2020 | 14:06
1.1k
Sandiaga Uno, Menuju Nasional Monolitik Sistem
Kolom

Sandiaga Uno, Menuju Nasional Monolitik Sistem

Rabu 23 Desember 2020 | 09:19
842
Yusril dan Pilihan di Seberang Sana
Kolom

Yusril dan Pilihan di Seberang Sana

Selasa 22 Desember 2020 | 08:47
1.2k
Rindu Suara Nyaring Buya Syafii Maarif
Kolom

Rindu Suara Nyaring Buya Syafii Maarif

Minggu 20 Desember 2020 | 06:42
1.3k

Terpopuler Hari Ini

  • Kepala SD Muhammadiyah 2 Babat bersama para sesepuh, ketua pengurus, PRM Bedahan dan Ketua Dikdasmen PCM Babat. (Istimewa/PWMU.CO)

    Launching Logo 15 Tahun: SD Muhammadiyah 2 Babat Menuju Sekolah Emas

    61045 shares
    Share 24418 Tweet 15261
  • Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Anwar Abbas Ajak Warga Muhammadiyah Dukung Penuh

    1748 shares
    Share 699 Tweet 437
  • Pengorbanan Guru SD Muda Babat, Rela Dedikasikan Separuh Hidupnya Demi Anak Muridnya

    14229 shares
    Share 5692 Tweet 3557
  • SD Muda Babat Juara Lomba Robotik Nasional IRTC

    78501 shares
    Share 31400 Tweet 19625
  • SD Muda Babat dan MPID PCM Babat Hadiri Milad Media Official PWM Jatim: Siap Berdakwah Literasi

    11738 shares
    Share 4695 Tweet 2935
  • Twibbon SMK Muhammadiyah Jadi Bahan Meme, Ini Tanggapan Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jatim

    485 shares
    Share 194 Tweet 121
  • Muhammadiyah Resmi Miliki Bank Syariah Baru: Bank Syariah Matahari Siap Terangi Ekonomi Umat

    263 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Gagal di Dua Jalur, Hafalan 30 Juz Antar Siswi Smamita Ini Masuk ITS Tanpa Biaya

    724 shares
    Share 290 Tweet 181
  • SDMM Sambut Tahun Ajaran Baru dengan Nama Kelas Baru

    219 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Kaderisasi Pemuda Muhammadiyah dan Tantangannya

    1954 shares
    Share 782 Tweet 489

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    363827 shares
    Share 145531 Tweet 90957
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232991 shares
    Share 93196 Tweet 58248
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231097 shares
    Share 92439 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171534 shares
    Share 68614 Tweet 42884
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122381 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122281 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim