• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Minggu, Maret 7, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Minggu 17 Januari 2021 | 07:26
in Kolom
616
SHARES
1.9k
VIEWS
Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual. Foto banjir yang melandan Kalimantan Selatan

PWMU.CO – Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual. Belum selesai menghadapi pagebluk Covid-19 yang hampir setahun memporakporadakan segi-segi kehidupan bangsa ini, kini kita kembali diuji oleh berbagai bencana alam dan non-alam.

Ada longsor di Kampung Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, yang terjadi pada pada 9-10 Januari 2021. Juga jatuhnya Pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, 9 Januari 2021.

Ada banjir besar yang nyaris merendam seluruh wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan sejak 15 Januari 2021. Lalu dua gempa berkekuatan cukup besar yang mengguncang daerah Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, pada 14-15 Januai 2021.

Terakhir meletusnya Gunung Merapi dan Gunung Semeru pada Sabtu (16/1/2020).

Lima Cara Membaca Bencana Bertubi-tubi

Bagaimana sikap kita sebagai umat beragama dalam memahami bencana-bencana itu? Mari kita resapi firman Allah dalam al-Hadid 22-:23

“Tidak ada satu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidal pula) pada dirimu, melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh al-Mahfuzh), sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah.

(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap yang diberikannya kepada kamu. Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.”

Baca Juga:  Minyak Samin Cap Babi atau Minyak Babi Cap Onta?

Bagi yang beriman, firman Allah di atas sangat penting untuk mengambil sikap dan hikmah di balik berbagai bencana yang menimpa kita. Pertama, tidak ada satu pun peristiwa di alam ini yang terlepas dari kendali kekuasaan Allah.

Mulai dari penciptaan alam semesta dan segala isinya; keserasian dan keteraturan jagad raya; keindahan dan keunikan alam raya; keanekaragaman makhluk hidup; silih bergantinya siang dan malam adalah diantara tanda-tanda kekuasaannya.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air.

Lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)nya, dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, sungguh terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (al-Baqarah 164).

Demikian pula fenomena dan peristiwa-peristiwanya, yang terjadi berulang-kali atau yang hanya terjadi sekali, ataupun bencana yang menimpa manusia dan alam semesta adalah bagian dari kekuasaan Allah.

Baca Juga:  Gelar Kursus Kilat Jurnalistik, Mama-Mama Ikwam SDMM Ingin Tebarkan Inspirasi

Karena bencana ada dalam genggaman Allah, maka bencana menjadi alat yang efektif untuk mempertanyakan kembali hubungan spiritual kita dengan Allah. Jangan-jangan kita sudah tidak lagi mesra dengan-Nya, sehingga, mengutip Ebiet G. Ade, mungkin Tuhan sudah bosan melihat tingkah kita …

Ladang Pembuktian Rahmatan lil Alamin

Kedua, sebagai tanda kekuasaan Allah, bencana memiliki arti khusus bagi kaum beriman; terutama bagi yang bisa “membacanya”. Di antara bacaan lain tentang bencana itu adalah sebagai pengingat atas peristiwa besar bernama kiamat.

Selain mengingatkan akan nyatanya kedatangan kiamat besar, bencana di atas juga menyadarkan kepada kita bahwa kedatangan kiamat kecil (maut) memang tidak ada yang bisa menduga.

Apakah saat bayi; remaja; dewasa; atau saat tua! Juga tidak dapat disangka datang di tempat mana? Di pegunungan atau pantai? Di jalan raya atau di pesawat? Di kota besar atau di pedalaman? Atau bahkan di pembaringan? Kematian datang kapan dan di mana pun ketika saatnya telah tiba.

“Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidal dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.” (al-A’raf 34)

Ketiga, Allah hendak menguji bagaimana reaksi dan respon kita terhadap apapun yang diberikan oleh Allah. Apakah tetap bersyukur ketika mendapat kesenangan ataukah masih sabar saat mendapat musibah. Atau sebaliknya apakah bergembira sampai lupa daratan ketika mendapat kesenangan atau sedih murung berselimut durja saat mendapat musibah.

Baca Juga:  Inspirasi Al-Insyirah: Anti Pengangguran

Keempat, bencana itu adalah ladang pembuktiaan sejauh mana rasa solidaritas kemanusiaan kita. Masihkah kita bisa meneteskan air mata duka ketika berbagai bencana itu menimpa bangsa kita?

Masihkah terketuk hati kita untuk memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi upaya meringankan duka mereka yang kelaparan, kedinginan, dan kesakitan?

Kelima, bencana itu menjadi bahan introspeksi, tentang bagaimana kita secara politik-ekonomi-teknologi mengelola alam. Apakah semena-mena dan eksploitatif? Jauh dari sikap ramah lingkungan dan rahmatan lil alamin?

Soal itu Allah telah menyindirnya, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (ar-Rum 41).

Jika kita mampu membaca, bencana akan menjadi ladang amal kebajikan. Sebaliknya jika tidak, maka bencana tak punya makna apa-apa bagi pembangunan spiritualitas kita. (*)

Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Banjir Kalimantan SelatanGempa di Sulawesi BaratGunung Merapi MeletusGunung Semeru MeletusHikmah di Balik BencanaLongsor di SumedangMakna di Balik BencanaMohammad Nurfatoni
Share246Tweet154SendShare

Related Posts

Presiden yang Terhormat atau Presiden yang Saya Hormati?
Kolom

Presiden yang Terhormat atau Presiden yang Saya Hormati?

Kamis 4 Maret 2021 | 18:54
184
Huntap
Kabar

Huntap untuk Pengungsi Banjir Kalsel Dibangun MDMC-Lazismu

Senin 1 Maret 2021 | 20:56
31
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO
Milad PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
206
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis
Milad PWMU.CO

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
168
Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim
Kabar

Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:40
350
Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra
Kabar

Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra

Kamis 25 Februari 2021 | 20:59
166

Discussion about this post

Berita Terbaru

Ring Tinju

Ring Tinju Mulkowi Vs Beyehaye

Minggu 7 Maret 2021 | 09:41
Ketegasan Ki Bagus Aroma Kiai Dahlan ditulis oleh M. Anwar Djaelani. Dalam analisisnya sikap tegas Ki Bagus Hadikusumo sangat dipengaruhi oleh KH Ahmad Dahlan.

Kisah Peluru Menembus Kopiah Ki Bagus Hadikusumo

Minggu 7 Maret 2021 | 09:19
Tiga Wajah Buya Hamka ditulis oleh M. Anwar Djaelani, aktivis dakwah yang produktif menulis; tinggal di Sidoarjo.

Tiga Tawaran Buya Hamka untuk Keadilan Sosial

Minggu 7 Maret 2021 | 07:22
Begini Rahasia Belajar sang Juara dari SD Mugeb

Begini Rahasia Belajar sang Juara dari SD Mugeb

Sabtu 6 Maret 2021 | 17:18
Spemma Gelar LDKS dan Pelantikan IPM secara Daring

Spemma Gelar LDKS dan Pelantikan IPM secara Daring

Sabtu 6 Maret 2021 | 15:53
Jangan Lupakan Akhlak Lingkungan

Jangan Lupakan Akhlak Lingkungan

Sabtu 6 Maret 2021 | 14:55
Lega, Guru SDM 3 Ikrom Ikuti Vaksinasi

Lega, Guru SDM 3 Ikrom Ikuti Vaksinasi

Sabtu 6 Maret 2021 | 13:43
Permainan kasar Moeldoko

Permainan Kasar Moeldoko

Sabtu 6 Maret 2021 | 11:36
Teladan buruk Moeldoko

Teladan Buruk sang Jenderal Pensiunan

Sabtu 6 Maret 2021 | 11:03
Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

Sabtu 6 Maret 2021 | 10:52

Milad PWMU.CO

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’
Milad PWMU.CO

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Jumat 5 Maret 2021 | 21:37
121

M Faried Achiyani (kiri) bersama tiga kontributor PWMU.CO alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Babat. Yaitu dari kiri Sunarsih, Maslahul Falah, dan...

Read more
Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
145
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
327
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
175
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
206

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    313460 shares
    Share 125384 Tweet 78365
  • Teladan Buruk sang Jenderal Pensiunan

    13364 shares
    Share 5346 Tweet 3341
  • Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

    1398 shares
    Share 559 Tweet 350
  • Pemerintah Bingung, Jadi Asbun

    386 shares
    Share 154 Tweet 97
  • Permainan Kasar Moeldoko

    271 shares
    Share 108 Tweet 68
  • Tertipu Jumatan di Beijing, Bukan ala Muhammadiyah atau NU

    12966 shares
    Share 5186 Tweet 3242
  • Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

    5854 shares
    Share 2342 Tweet 1464
  • Negeri yang Retak

    65 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Jangan Lupakan Akhlak Lingkungan

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Move On Gaya Salman Al Farisi

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In