• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Selasa, April 20, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Peta Jalan (Penyesatan) Pendidikan Nasional 2020-2035?

Jumat 5 Maret 2021 | 11:11
in Kolom
222
SHARES
693
VIEWS
Daniel Mohammad Rosyid (sketsa foto Atho’ Khoironi/pWMU.CO)

Peta Jalan (Penyesatan) Pendidikan Nasional 2020-2035? Kolom oleh Daniel Mohammad Rosyid, Ketua Pendidikan Tinggi Dakwah Islam (PTDI) Jawa Timur.

PWMU.CO – Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir baru-baru ini mensinyalir dengan sangat santun bahwa Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 yang disusun Kemendikbud tidak sesuai dengan UUD 1945 pasal 31.

Jangankan kontennya, prosedur penyusunannya juga kurang transparan apalagi akuntabel. Sebenarnya sudah lama praksis pendidikan nasional telah menyimpang dari konstitusi, namun kini peta jalan itu memberi pijakan legal bagi penyesatan pendidikan.

Baca Juga:  Adalah Ahistoris jika Islam Harus Dinusantarakan

Persekolahan pemerintah sejak Orde Baru adalah instrumen teknokratik penyiapan bangsa buruh untuk kepentingan pemilik modal, terutama asing. Tidak kurang tidak lebih. Persekolahan pemerintah sudah sejak awal tidak pernah dimaksudkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa ini.

Melalui instrumen persekolahan massal inilah masyarakat disiapkan untuk menjadi buruh yang cukup trampil untuk menjalankan pabrik-pihak sekaligus cukup dungu untuk mengabdi pada kepentingan pemilik modal. Oleh Bung Karno, ini disebut penjajahan bentuk baru alias nekolim.

Proyek Sekulerisasi

Persekolahan massal paksa pemerintah adalah proyek sekulerisasi, pemburuhan, dan deislamisasi sekaligus deagromaritimisasi bangsa Indonesia. UU Omnibus Law Ciptakerja 2020 dan Peta Jalan Pendidikan Nasional itu adalah upaya legalisasi proyek nekolimik itu setelah disediakan papan lontarnya oleh amandemen UUD 1945 menjadi UUD 2002.

Urbanisasi besar-besaran sejak Orde Baru terjadi bersamaan dengan gelombang industrialisasi sekaligus deagromaritimisasi. Tidak mengherankan jika saat ini Indonesia adalah importir beras, kedelai dan jagung, serta ikan laut dan lobster.

Baca Juga:  Sumpah Pemuda di Tengah Duet Nekolimik Sekolah dan Bank

Bagi banyak komponen warganegara, internet dan pandemi ini sesungguhnya membuka peluang bagi sebuah sistem pendidikan alternatif yang bebas dari monopoli persekolahan paksa massal yang terpusat.

Sistem pendidikan nasional harus dikembalikan pada pangkuan keluarga dan masyarakat (untuk umat Islam, masjid) serta daerah-daerah otonom dengan beragam potensi alamiahnya.

Perguruan atau persekolahan hanya berperan melengkapi saja, terutama untuk memberi pelatihan ketrampilan produktif. Sistem pendidikan nasional harus diarahkan pada perluasan kesempatan belajar sesuai bakat dan minat warga belajar serta potensi-potensi agromaritim yang melimpah dan beragam di negeri ini. (*)

Rosyid College of Arts, Gunung Anyar, Surabaya, 05 Maret 2021

Editor Mohammad Nurfatoni

Baca Juga:  Stop Basa-basi Dakwah
Tags: Daniel Mohammad RosyidPeta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035
Share89Tweet56SendShare

Related Posts

Rapor Mendikbud Tidak Hanya Merah, tapi semakin Buruk
Kabar

Rapor Mendikbud Tidak Hanya Merah, tapi semakin Buruk

Selasa 20 April 2021 | 17:03
317
Tiga jebakan
Kolom

Tiga Jebakan Kapitalis

Minggu 18 April 2021 | 21:09
135
Membangun politik
Kolom

Membangun Politik tanpa Parpol

Kamis 15 April 2021 | 05:55
144
Partai Ideologis
Kolom

Partai Ideologis Masih Penting

Rabu 14 April 2021 | 16:50
383
Parpol ideologis
Kolom

Parpol Ideologis, Masih Pentingkah?

Rabu 14 April 2021 | 08:22
203
Sekolah Ramadhan
Kolom

Sekolah Ramadhan: Generasi Tangguh

Sabtu 10 April 2021 | 13:48
92

Discussion about this post

Berita Terbaru

Azyumardi Azra: Abdul Mu’ti Jauh Lebih Layak Jadi Mendikbud

Azyumardi Azra: Abdul Mu’ti Jauh Lebih Layak Jadi Mendikbud

Selasa 20 April 2021 | 17:10
Ujian Hafalan Ini Diikuti Peserta 7 Tahun

Ujian Hafalan Ini Diikuti Peserta 7 Tahun

Selasa 20 April 2021 | 17:09
Rapor Mendikbud Tidak Hanya Merah, tapi semakin Buruk

Rapor Mendikbud Tidak Hanya Merah, tapi semakin Buruk

Selasa 20 April 2021 | 17:03
Kamus Sejarah Indonesia

Kamus Sejarah Indonesia Diprotes, ternyata Begini Isinya

Selasa 20 April 2021 | 15:36
Ramadhan mengasah kecerdasan ruhani dan nalar spiritual orang beriman. Mengantarkannya menjadi golongan ulul albab.

Ramadhan Mengasah Kecerdasan Ruhani

Selasa 20 April 2021 | 15:03
Mengkaji Quran

Mengkaji Quran Bisa Prediksi Bencana

Selasa 20 April 2021 | 11:36
Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

Selasa 20 April 2021 | 10:23
Tanda sukses berpuasa

Tanda Sukses Berpuasa, Ini Indikasinya

Selasa 20 April 2021 | 09:57
Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran

Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran

Selasa 20 April 2021 | 09:42
Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

Selasa 20 April 2021 | 08:57

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.7k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
287
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
224
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
288
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
292

Terpopuler Hari Ini

  • Pendekatan konflik

    Pendekatan Konflik Tak Selesaikan Masalah Bangsa

    28271 shares
    Share 11308 Tweet 7068
  • Covid Itu Wasilah Menemukan Tuhan

    24373 shares
    Share 9749 Tweet 6093
  • Pandemi Covid Merekonstruksi Iman

    18712 shares
    Share 7485 Tweet 4678
  • Siswa Sekolah Muhammadiyah Terbanyak Lolos SNMPTN

    1414 shares
    Share 566 Tweet 354
  • Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

    619 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Intoleran Teriak Intoleran, Ini Orangnya

    3248 shares
    Share 1299 Tweet 812
  • Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Harus Direvisi Total

    492 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Umrah dan Haji Tertolak, Ini Sebabnya

    7721 shares
    Share 3088 Tweet 1930
  • Azyumardi Azra: Abdul Mu’ti Jauh Lebih Layak Jadi Mendikbud

    279 shares
    Share 112 Tweet 70
  • Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

    259 shares
    Share 104 Tweet 65
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In