ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Nasihat untuk Moeldoko

Rabu 10 Maret 2021 | 08:02
4 min read
770
SHARES
2.4k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Nasihat untuk Moeldoko
Moeldoko, kanan, mencium tangan SBY.

Nasihat untuk Moeldoko oleh Hersubeno Arief, jurnalis.

PWMU.CO– Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas punya nasihat penting bagi Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Ketimbang mengambil paksa Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), lebih baik dia mendirikan partai sendiri. Namanya  bisa partai apa saja.

Kalau memang tetap tertarik dengan nama Demokrat, bisa Partai Demokrat Baru, atau Partai Demokrat Berseri.

Buya Anwar Abbas, begitu dia biasa dipanggil, meminta Moeldoko meneladani Ketua Umum PDIP Megawati.  Sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI),  Mega dikudeta Soerjadi melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Asrama Haji Medan (1996). Dia kemudian mendirikan Partai Demokrasi  Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pada Pemilu 1999 di awal Reformasi, PDIP ikut berlaga bersama bersama PDI. Hasilnya PDIP menjadi partai pemenang Pemilu. Megawati menjadi Wapres, dan kemudian menjadi presiden.

Partainya juga selalu berjaya dari Pemilu ke Pemilu. Dalam dua Pemilu terakhir, 2014, 2019, PDIP menjadi pemenang. PDIP masih mendapat bonus tambahan. Jokowi salah seorang kadernya  menjadi presiden selama dua periode.  

Nasihat Buya Anwar Abbas ini sangat layak didengar dan dituruti Moeldoko. Mega seperti kita saksikan,  saat ini menjadi figur sangat berpengaruh dalam peta politik Indonesia.

Beda sekali dengan Moeldoko. Sebagai bekas Panglima TNI, dan sekarang menjadi orang dekat Presiden Jokowi, citra Moeldoko berada dalam titik nadir.

Dia disebut sebagai pembajak. Bahkan begal politik. Jabatan Ketua Umum Partai Demokrat yang coba dia rampas, bukan membuatnya terhormat. Tapi malah dihujat.

Belajar dari Para Senior

Sebenarnya Moeldoko tak perlu belajar ke orang lain. Cukup belajar dari para seniornya di TNI. Mantan Menhankam Pangab Jenderal Edy Sudradjat misalnya. Setelah kalah bersaing dengan Akbar Tanjung memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Golkar, dia mendirikan PKPI (1999).

Benar PKPI  tidak pernah lolos parlemen. Tapi sampai sekarang, publik dan  internal TNI, tetap respek. Memandang dan menyebut namanya dengan takzim.

Mantan Menhankam Pangab Jenderal Wiranto juga membangun parpol sendiri. Hanura (2006) yang dibangunnya sempat lolos parlemen. Tapi sejak kepemimpinannya dilepas ke Osman Sapta Odang, malah tidak lolos ke parlemen.

Letjen Prabowo Subianto juga sukses membangun Gerindra (2008). Hingga kini menjadi partai kedua terbesar di parlemen. Dia juga sempat tiga kali berlaga di Pilpres.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga sukses membangun Partai Demokrat (2001). Dengan Demokrat,  SBY berhasil meraih sukses menjadi presiden selama dua periode.

Contoh Partai Lain

Kalau mau cari model di luar TNI, dia bisa juga belajar dari Surya Paloh (SP). Setelah kalah dari Aburizal Bakrie dalam Munas VIII Partai Golkar (2009) di Pekanbaru, Riau, SP mendirikan Partai Nasdem (2011). Nasdem sukses, dalam dua periode terakhir selalu berada dalam koalisi partai-partai penguasa.

 Semua nama yang disebut di atas, bahkan berasal dari satu partai yang sama. Golkar. Masih ada figur lain yang bisa dicontoh Moeldoko. Ini bahkan figur anak-anak muda. Duet Anies Matta-Fahri Hamzah.

Mereka tak perlu ribut-ribut. Setelah merasa tidak cocok dengan pengurus PKS lainnya, mereka mendirikan Partai Gelora Indonesia. Padahal konon kabarnya,  mereka sempat ditawari untuk mengambil alih PKS dengan model KLB. Tapi tawaran itu ditolak.

Anies-Fahri membangun partai dari nol. Dalam waktu singkat, kini telah memiliki pengurus di 27 provinsi, dan seluruh kabupaten di Indonesia. Minus dua kabupaten di Jateng.  Partai Gelora sudah siap ikut   serta dalam pemilu.

Benarlah yang dikatakan Buya Anwar Abbas. Moeldoko bisa mendirikan Partai Demokrat Baru, Berseri, atau Perjuangan.

Bila tak mau susah payah membangun partai dari awal, sesungguhnya Moeldoko tetap bisa mengambil opsi KLB. Tapi bukan di Partai Demokrat.

Sebagai kader Partai Hanura, Moeldoko bisa melaksanakan KLB dan mendongkel Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang.

Bila dia berhasil membenahi Hanura. Membawa kembali masuk ke parlemen. Moeldoko akan dikenang sebagai tokoh politik yang terhormat. Bukan begal Partai Demokrat!

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Hersubeno AriefMoeldokoPartai Demokrat
SendShare308Tweet193Share

Related Posts

Aturan Partai Bukan Produk Undang-Undang

Selasa 5 Oktober 2021 | 11:15
290

M Rizal Fadillah Aturan Partai Bukan Produk Undang-Undang oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan...

Judicial Review AD/ART Parpol untuk Tegakkan Demokrasi

Senin 4 Oktober 2021 | 06:49
1.4k

Fahri Bachmid Judicial Review AD/ART Parpol untuk Tegakkan Demokrasi oleh Dr Fahri Bachmid SH MH,...

Semburan Fitnah Radikal dari Moeldoko

Sabtu 18 September 2021 | 13:58
1.9k

M Rizal Fadillah Semburan Fitnah Radikal dari Moeldoko oleh M Rizal Fadillah Pemerhati Politik dan...

Rizal Fadillah Penulis Alternatif, Aset Langka Publik

Minggu 8 Agustus 2021 | 05:54
437

Youtuber, Pengamat politik, dan konsultan media Hersubeno Arief: Rizal Fadillah Penulis Alternatif, Aset Langka Publik...

Pukulan KO untuk Moeldoko

Jumat 2 April 2021 | 06:10
1k

M Rizal Fadillah Pukulan KO untuk Moeldoko oleh M Rizal Fadillah, pemerhati politik dan kebangsaan....

Pilihan Sulit Jokowi

Jumat 19 Maret 2021 | 07:15
419

M Rizal Fadillah Pilihan Sulit Jokowi oleh M. Rizal Fadillah, pemerhati politik dan kebangsaan. PWMU.CO-...

Amien Rais Yakin Moeldoko Kudeta Demokrat Restu ‘Lurah’

Minggu 14 Maret 2021 | 20:30
437

Amien Rais PWMU.CO- Amien Rais yakin Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tidak akan berani kudeta kursi...

Moeldoko, Menyerahlah!

Minggu 14 Maret 2021 | 07:03
3.5k

M Rizal Fadillah Moeldoko, Menyerahlah! oleh M Rizal Fadillah, pemerhati politik dan kebangsaan. PWMU.CO- Prahara...

Moeldoko Ambil Alih Paksa Demokrat, Presiden Happy-Happy

Sabtu 13 Maret 2021 | 06:50
1.1k

Moeldoko dan Presiden Joko Widodo Moeldoko Ambil Alih Paksa Demokrat, Presiden Happy-Happy oleh Hersubeno Arief,...

Moeldoko di Antara Pandemi Politik

Senin 8 Maret 2021 | 14:35
554

Anwar Hudijono: Moeldoko di Antara Pandemi Politik. (Sketsa ulang foto karya Mohammad Nurfatoni oleh Atho'...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    26558 shares
    Share 10623 Tweet 6640
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1755 shares
    Share 702 Tweet 439
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    920 shares
    Share 368 Tweet 230
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12306 shares
    Share 4922 Tweet 3077
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1431 shares
    Share 572 Tweet 358
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    446 shares
    Share 178 Tweet 112
  • Uji Adrenalin, Siswa Berlian School Berenang di Kolam Tsunami

    269 shares
    Share 108 Tweet 67
  • Begini Keseruan Factory Visit Siswa Berlian School

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    405 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Hilal dan Hilal

    150 shares
    Share 60 Tweet 38

Berita Terkini

  • Tampilan juara
    Tampilan Juara Tapak Suci di Musyda Ini Masih MengesankanSenin 27 Maret 2023 | 11:39
  • Jihad ekonomi
    Jihad Ekonomi: Korporasi Ritel MuhammadiyahSenin 27 Maret 2023 | 10:53
  • Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
    Ulama Bukan Pewaris NabiSenin 27 Maret 2023 | 09:54
  • Muhammadiyah Jatim Tawarkan Empat Peluang BisnisSenin 27 Maret 2023 | 06:08
  • Ketua PWM Jatim: Jangan Ragu Memulai Jihad EkonomiSenin 27 Maret 2023 | 05:46
  • Empat Keistimewaan Bulan Ramadhan Dikaji PCA TandesMinggu 26 Maret 2023 | 18:53
  • Masjid At Taqwa PRM PPI Anggarkan Rp 189 Juta untuk Buka BersamaMinggu 26 Maret 2023 | 18:33
  • Aisyiyah Cabang Bulak Bagikan 100 Paket Sembako Usai Kajian RamadhanMinggu 26 Maret 2023 | 16:10
  • PWA Jatim 2015-2022 dan 2022-2027 Serah Terima JabatanMinggu 26 Maret 2023 | 16:01
  • Warga Aisyiyah Gayungan Ngaji Syiam dan Surat Al-Hujurat Ayat 13Minggu 26 Maret 2023 | 15:35

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!