ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Minggu, Agustus 14, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Muhammadiyah Itu Patembayan sekaligus Paguyuban

Rabu 21 April 2021 | 10:03
5 min read
196
SHARES
612
VIEWS
ADVERTISEMENT
H Asep Purnama Bahtiar MSi. Muhammadiyah Itu Patembayan sekaligus Paguyuban. (Tangkapan Layar Nelly Izzati/PWMU.CO)

PWMU.CO – Muhammadiyah Itu Patembayan sekaligus Paguyuban. H Asep Purnama Bahtiar MSi menyampaikan hal itu saat Pengajian Ramadhan 1442 Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang berlangsung secara virtual, Sabtu (17/4/2021).

Asep Purnama mengatakan, ada lima ciri pengembangan persyarikatan. “Yang pertama, sistem gerakan berkaitan dengan aspek-aspek nilai dan konsep yang terkait dengan hal-hal mendasar dalam gerakan Muhammadiyah.”

Ciri yang kedua, lanjutnya, organisasi dan kepemimpinan berkaitan dengan kelembagaan dan kekuatan penggerak dalam Persyarikatan. “Ketiga adalah jaringan yang berkaitan dengan hubungan internal dan eksternal”, jelasnya.

Dia melanjutkan, ciri keempat, sumberdaya berkaitan dengan aspek pendukung dan pelaku gerakan, termasuk sumberdana.

Kelima, sambungnya, aksi dan pelayanan berkaitan dengan aktivitas secara langsung Persyarikatan yang dapat dinikmati hasilnya oleh warga dan masyarakat.

Muhammadiyah sebagai Organisasi Nirlaba

Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini menyampaikan, Muhammadiyah sebetulnya dikategorikan sebagai organisasi nirlaba atau nonprofit dengan ciri-ciri khusus. “Sukarela, pemasukan dari sumbangan, produk berupa manfaat bagi yang mendapatkan, nonprofit oriented, tidak dibayar,” tambahnya.

Dilihat dari aktivitas maupun dinamika warga dan anggotanya, Muhammadiyah itu patembeyan sekaligus paguyuban. “Gejala perkotaan adalah patembeyan, tetapi dalam praktiknya Muhammadiyah tidak sekadar gejala perkotaan, karena di pedesaan dan perkampungan juga ada Muhammadiyah,” jelasnya.

Maka secara organisatoris, terangnya, Muhammadiyah itu patembeyan tetapi dalam lingkup interaksi antarnggota dan masyarakat pada umumnya, karena mencerminkan paguyuban.

Asep, mengatakan, berdirinya Muhammadiyah didorong oleh paham agama, dengan menghayati, mengamalkan, memperjuangkan agama. “Kemudian terbentuklah identitas Muhammadiyah,” ujarnya.

“Nah dari sini kita melihat, bentuk identitas Muhammadiyah adalah agama. Dan ini akan terumuskan dalam anggaran dasar Muhammadiyah.”

Lahirnya Muhammadiyah dari Tiada menjadi Ada

Wakil Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu mengatakan, sebagai gerakan islam amar makruf nahi munkar dan tarjih, maka untuk dapat memahami Muhammadiyah yang sebenarnya harus dimulai dari memahami Islam yang sebenarnya.

“Sanggup menghayati Islam yang sebenarnya dan bersemangat untuk memperjuangkan Islam yang sebenarnya,” tambahnya.

Dia menjelaskan, kalau orang hendak memahami Muhammadiyah akan tetapi tidak berangkat dari pemahaman yang semacam itu, maka ia hanya akan menemukan Muhammadiyah sebagai organisasi. Tidak bakal mengenali idealismenya.

Muhammadiyah, lanjutnya, sebenarnya adalah ujud pemahaman tentang agama dan ujud pengamalan agama itu sendiri. Berarti ketika berbicara tentang Muhammadiyah itu bukan sekadar organisasi atau persyarikatan saja.

Dinamika Persyarikatan

Asep Purnama menyampaikan, dinamika persyarikatan itu bisa berupa penambahan bobot dan sekaligus program kegiatan untuk bisa bergerak energik dan produktif.

“Atau bisa juga dinamika disini berupa reafirmasi dan pengingat untuk tidak diam atau pasif dan statis,” tambahnya.

Dia mengatakan, dinamika ini akan muncul dari dalam organisasi, maka daya inilah yang harus dikelola secara optimal. Agar sumber daya organisasi bisa berfungsi dan produktif, karena dinamika juga menunjukkan bahwa organisasi bisa hidup dan bergerak.

“Muhammadiyah diberbagai tempat atau daerah mengalami interaksi terhadap organisasi lain, yang menimbulkan bukan saja interfensi tetapi juga pergesekan meskipun dalam skala yang masih kecil,” ujarnya.

Ada enam dinamika gerakan Muhammadiyah, diantaranya program dan kegiatan yang bisa dilaksanakan, konsolidasi dan koordinasi yang rapi, perluasan jaringan organisasi, kinerja pimpinan yang meningkat, kaderisasi dan regenerasi yang kontinu dan kemajuan Ortom (Khusus dan Umum).

“Adapun dinamika Gerakan eksternal yaitu, respons terhadap perubahan sosial, budaya dan globalisasi, respons terhadap masalah politik dan tarikan partai politik, respons terhadap agenda kebangsaan dan keumatan, respons terhadap organisasi-organisasi lain,” jelasnya.

Konsekuensi dan Implikasi Dinamika Organisasi

Dia menyampaikan, konsekuensi dan implikasi dinamika tersebut adalah eksistensi Muhammadiyah yang sedikit banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor di dalam dan di luar organisasi.

“Muhammadiyah juga terkena ‘hukum sejarah’ (lahir, tumbuh, berkembang, repetisi, jenuh). Dan kalau tidak direspon maka akan mengalami stagnasi atau bahkan mengalami dekaden,” kataya.

Dalam hal ini, lanjutnya, ada beberapa ungkapan yang tidak pas dalam ber-Muhammadiyah: ‘aktif atau menjadi pemimpin di Muhammadiyah itu samben‘, “aktif atau menjadi pemimpin di Muhammadiyah itu menggunakan sisa waktu’, dan ‘ikhlas vs profesional’.

“Masih muncul pertentangan atau dikotomi antara ikhlas lawan professional, kalau ikhlas tidak mesti professional dan jika professional belum tentu ikhlas karena di professional ini masih biasa dibayar mahal,” tambahnya.

Kepemimpinan tidak Sekadar Kedudukan

Kepemimpinan di persyarikatan tidak hanya sekadar kedudukan. Tapi juga harus menjadi bagian proses sosial. Karena di proses sosial ini yang menjadi pertanggung jawaban

“Harus ada pewarisan nilai dari generasi ke generasi, budaya organisasi, keteladan dan tradisi berbagi,” jelasnya.

Dalam hal pewarisan inilah, sambungnya, keteladan yang harus ditunjukkan para pemimpin tokoh atau senior Muhammadiyah menjadi pewarisan nilai yang dilakukan melalui tausiyah, interaksi dari hari–kehari ataupun sharing.

“Apabila terjadi perubahan kultur, dalam hal tata krama dan kesantunan yang mulai berkurang. Inilah yang menjadi tanda tanya besar pimpinan Muhammadiyah diberbagai levelnya,” katanya.

Maka disini harus menyadari, kita sebagai kader, pimpinan bukan menjadi manusia yang statis. “Kita adalah manusia pembelajar dan organisasi kita Muhammadiyah juga sebagai organisasi pembelajar.”

Jadi ada team learning-nya atau pembelajar termasuk kita semua, dan ada visi yang dibagi. Kemudian menjadikan model, sikap, mental yang terwariskan dari generasi ke generasi.

Maka, lanjutnya, disini akan terjadi penguasaan rohani kita yang mampu mengendalikan diri, serta cara berpikir dalam sebuah sistem.

Dalam peribahasanya ‘ditinggikan seranting, dimajukan selangkah.’ (*)

Muhammadiyah Itu Patembayan sekaligus Paguyuban; Penulis Firdausi Nuzula Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Asep Purnama BahtiarFirdausi NuzulaKonsep Patembayan dan PaguyubanPengajian Ramadhan 1442 PP Muhammadiyah
SendShare78Tweet49Share

Related Posts

Pendidikan di Muhammadiyah Itu Berkelanjutan

Selasa 29 Juni 2021 | 21:54
135

Dr Taufiqulloh saat menyampaikan sambutannya di acara Wisuda Ke-18 Spemdalas: Pendidikan di Muhammadiyah Itu Berkelanjutan...

Caption Twibbon Contest Berlian School, Ini Juaranya!

Rabu 12 Mei 2021 | 08:44
300

Muhammad Hafiz Rayhan Rahman yang terpilih sebagai salah satu pemenang. Caption Twibbon Contest Berlian School,...

Noordjannah: Penguatan Ideologi adalah Nafas Organisasi

Selasa 20 April 2021 | 08:42
233

Ketua Umum PP Asiyiyah Siti Noordjannah Djohantini pada Pengajian Ramadhan 1442 H PP Muhammadiyah (Nely...

Usulan Desentralisasi Muhammadiyah Dahlan Iskan Dapat Respon Seru

Minggu 18 April 2021 | 20:05
1.3k

Dahlan Iskan dengan tersenyum mendengarkan respon atas usulan desentralisasi Muhammadiyah. (Tangkapan Layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) PWMU.CO...

Harapan Ketua Umum PP Aisyiyah di Milad Ke-26 SD Mugeb

Minggu 18 April 2021 | 13:10
7.2k

Siti Noordjannah Djohantini saat menjadi keynote speaker di Milad ke-26 SD Mugeb (Tangkapan Layar Firdausi...

Dahlan Iskan Usulkan Desentralisasi Muhammadiyah Hadapi Tiga Tantangan

Minggu 18 April 2021 | 12:08
4.9k

Dahlan Iskan Usulkan Desentralisasi Muhammadiyah Hadapi Tiga Tantangan (Tangkapan layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) PWMU.CO - Dahlan...

Lima Rumusan Fikih Dakwah Muhammadiyah

Sabtu 17 April 2021 | 13:55
285

Prof Haedar Nashir: Lima Rumusan Fikih Dakwah Muhammadiyah (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) PWMU.CO - Lima Rumusan Fikih...

Kebangkitan Sekuler Kiri Tuduh Islam Musuh Pancasila

Sabtu 17 April 2021 | 13:48
36.2k

Ketua MPK Pusat Anshori. (Syahroni/PWMU.CO) PWMU.CO- Kebangkitan sekuler kiri Indonesia memanfaatkan situasi perang pengaruh Cina...

Empat Fenomena Bahan Muhasabah Muhammadiyah

Sabtu 17 April 2021 | 08:45
391

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi dalam pembukaan Pengajian Ramadhan 1442 Pimpinan Pusat...

Haedar Nashir: Muhammadiyah Ingin Bermuhasabah di Tengah Perubahan

Sabtu 17 April 2021 | 04:46
1.6k

Prof Dr Haedar Nashir MSi dalam pembukaan Pengajian Ramadhan 1442 Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Haedar Nashir:...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    25962 shares
    Share 10385 Tweet 6491
  • Melawan Tuduhan-Tuduhan Salafi

    2525 shares
    Share 1010 Tweet 631
  • SMP Mutu Launching Kantor Layanan Lazismu, Pertama di AUM Pendidikan Surabaya

    16924 shares
    Share 6770 Tweet 4231
  • PWM DIY: Berjilbab bagi Siswa Muslimah Pengamalan Ajaran Agama

    1125 shares
    Share 450 Tweet 281
  • Lima Model Orang Muhammadiyah, Anda Termasuk yang Mana?

    4930 shares
    Share 1972 Tweet 1233
  • Muhammadiyah dan Salafi Itu Berbeda, 5 Hal Ini Penyebabnya

    725 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Din Syamsuddin: Bubarkan Satgassus Polri

    49039 shares
    Share 19616 Tweet 12260
  • Free Writing Mengagetkan Peserta Workshop Jurnalistik IPM Muhiba

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Strategi Salafi Masuk ke Masjid Muhammadiyah

    5371 shares
    Share 2148 Tweet 1343
  • Guru Besar ITS Ini Mengajak Pesantren Muhammadiyah Ngaji Alam Semesta

    128 shares
    Share 51 Tweet 32

Berita Terkini

  • Rahasia 8 Santri PMMP Borong Medali Jember Open Championship 2022Minggu 14 Agustus 2022 | 08:58
  • Belajar dari Kisah Abu Lahab di Living Quran SD MugebMinggu 14 Agustus 2022 | 07:57
  • Menghafal Al-Quran Tak Kenal UsiaMinggu 14 Agustus 2022 | 06:51
  • Qobilah HW MIM 15 Sooko, Pede Saja meski Seragamnya Berbeda di Acara PramukaMinggu 14 Agustus 2022 | 05:44
  • Pembekalan Ustadz dan Ustadzah Baru Panti Asuhan Al MizanMinggu 14 Agustus 2022 | 05:18
  • PWM DIY: Berjilbab bagi Siswa Muslimah Pengamalan Ajaran AgamaSabtu 13 Agustus 2022 | 21:39
  • Juara I Baca Puisi Porsadin Bojonegoro, Siswa SDM 3 ICP Sumberrejo Melaju ke ProvinsiSabtu 13 Agustus 2022 | 21:20
  • Karnaval SMKM
    Karnaval SMKM Duta, Ini Pemenang Lomba CosplaySabtu 13 Agustus 2022 | 21:03
  • Ekskul Jurnalistik SMAM 1 Trenggalek Meliput Adab sebelum Shalat BerjamaahSabtu 13 Agustus 2022 | 21:02
  • Riset Camp Dosen Pascasarjana UMSurabaya: Satu Dosen Satu ProposalSabtu 13 Agustus 2022 | 20:28

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In