PWMU.CO – Fortasi Smamiv berkonsep dialog interaktif dengan model Podcast. Host dan nara sumber di studio sekolah, sedangkan siswa dan lainnya mengikuti secara daring.
Untuk kali kedua SMA Muhammadiyah 4 (Smamiv) Surabaya melaksanakan kegiatan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) secara virtual ini, karena kondisi sedang pandemi Covid-19.
Apalagi di awal tahun pelajaran baru 2021/2021 ini sedang diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat. Sekolah dilarang melakukan kegiatan tatap muka.
Dalam Fortasi yang dilaksanakan tanggal 12-15 Juli 2021 siswa mengikuti melalui Zoom Cloud Meetings. Sedangkan wali murid yang ingin bergabung dapat mengikuti secara live streaming melalui channel YouTube SmamivTV.
Pesan Kepala Smamiv
Kepala Smamiv Zainal Arifin MPdI mengatakan, agar tidak membosankan, maka kegiatan Fortasi 2021 ini dikemas secara menarik dan seru. Hal ini untuk memberi kesan tersendiri bagi peserta didik baru.
Dalam sambutan pembukaan Fortasi Zainal Arifin mengucapkan selamat datang kepada peserta didik baru tahun ajaran 2021/2022.
“Terima kasih telah bergabung dengan keluarga besar SMA Muhammadiyah 4 Surabaya,” ucpanya, Senin (12/7/2021)
Dia menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah awal bagi peserta didik baru untuk mengenal berbagai hal yang berkaitan dengan sekolah, mulai dari tata tertib sekolah maupun metode belajar yang berbeda dengan lingkungan pendidikan sebelumnya.
Mengusung tema Menumbuhkembangkan Karakter Islami dan Potensi Diri untuk Mewujudkan Pelajar Berkemajuan, Fortasi Smamiv, menurutnya, menjadi gerbang pengkaderan utama siswa dalam mengembangkan potensi dirinya baik di dalam sekolah maupun di lingkungannya.
“Hal tersebut selaras dengan spirit yang diusung oleh kepala Smammiv ‘Ubah Potensi Menjadi Prestasi’,” ujarnya.
Agenda Empat Hari
Kepada PWMU.CO, Zainal Arifin menjelaskan, beberapa materi telah disiapkan untuk Fortasi 2021 ini. Yaitu Kemuhamadiyahan, Muatan Keislaman, Ke-IPM-an, pengenalan sekolah yang meliputi profil guru, pegawai dan program sekolah.
“Juga ada pembinaan minat, bakat, dan prestasi melalui program ekstrakurikuler dan pengembangan diri, dan penjelasan teknis pembelajaran jarak jauh (PJJ),” terangnya.
Dia menambahkan, selama pandemi ini Smamiv telah membuat studio broadcasting khusus yang dapat digunakan sebagai sarana-prasarana untuk memaksimalkan berlangsungnya pembelajaran jarak jauh.
Berbagai format acara sudah mulai berjalan di antaranya Kajian Virtual “Jum’at Ngilmu”, Podcast dengan mendatangkan beberapa alumni, belajar interaktif dan lain-lain.
“Harapan kami, melalui bantuan teknologi bisa tetap menjaga keep in touch pembelajaran antara guru, peserta didik, dan orangtua di rumah,” ujarnya. (*)
Penulis Wahyu Prihantini Editor Mohammad Nurfatoni