PWMU.CO – Berjumpa Bupati Lamongan di Pengajian Jumpa (Jumat Pagi) di Masjid Taqwa Babat, Jumat (1/10/2021).
Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi MBA, mengatakan, bagi Lamongan, Muhammadiyah selalu menjadi bagian yang integral. Menyatu dengan segala kiprah. Tanpa pamrih dalam membangun dan menyejahterakan umat.
Karena itu Yuhronur Efendi mengajak kepada segenap warga Muhammadiyah untuk terus menggelorakan spirit kemajuan. Mengoptimalkan kegiatan keumatan yang membawa keunggulan dan kemajuan masyarakat.
“Lil izatil Islam wal muslimin yakni demi kejayaan Islam dan kaum muslim dan bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan,” ujar alumni SMP Muhammadiyah 5 Karanggeneng ini.
Indeks Pembangunan Manusia
Menjadi pembicara dalam pengajian tersebut, Yuhronur menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat yang telah bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan perekonomian untuk masyarakat.
Baginya, apa yang dilakukan PCM Babat itu inheren dengan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Lamongan untuk IPM (indeks pembangunan manusia). Mengingat IPM Lamongan terus meningkat yakni peringkat 12 dari 38 kabupaten di Jawa Timur
“Indeks Pembangunan Masyarakat mempunyai tiga indikator utama. Yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Pengukuran ini menggunakan tiga dimensi dasar, yaitu lamanya hidup, pengetahuan, dan standar hidup yang layak.” jelas doktor lulusan Universitas Brawijaya ini.
Yuhronur juga menyinggung tentang peningkatan perekonomian pascapandemi Covid-19 ini. Mengingat sebagian masyarakat masih hidup di bawah garis kemiskinan.
“Padahal kemiskinan dapat menciptakan kekufuran. Kemiskinan adalah tantangan bagi kita semua. Dan Muhammadiyah telah lama turut mengentas kemiskinan,” ujarnya.
Bahaya PKI
Selanjutnya Yuhronur Efendi mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya paham komunis dalam persatuan NKRI. Menurutnya, momen ini adalah sarana untuk mengenang masa pengkhianatan G30S/PKI
“Pada momen pengajian Jumpa hari ini, saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa komunis ini sangat berbahaya. Momen ini mengingatkan kepada kita semuanya bahwa komunis itu bisa menjelma dengan segala bentuk,” ujar alumnus Ma’had Islami Tuban ini
Menurut dia, bermacam-macam cara yang dilakukan Komunis. Tidak hanya perlawanan fisik. “Untuk itu kita harus lebih waspada. Hati-hati, ini merasuk kepada kehidupan sosial yang kadang-kadang tidak kita sadari,” ujarnya. “Hati-hati, beritahukan kepada seluruh generasi bahwa komunis itu berbahaya.”
Selain Bupati Lamongan, hadir dalam pengajian Jumpa ini Sekda Lamongan Nalikan, Kadinas Pendidikan Munif Syarif, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Shodikin, Camat Babat Johny Indrianto Firmansyah, Danramil Babat Kapten Czi Muhammad Khoiri, dan Kapolsek Babat Dhany Rahadian Basuki.
Usai mengisi pengajian, Bupati Lamongan Yuhronur Efendimeninjau Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat. Ia diterima anggoa PCM Babat dan Direktur RSUM dr Farah Nur Diyana.
Di RSUM Babat ini,Yuhronur Efendi menunjukkan rasa kagumnya atas pembangunan gedung berlantai lima dan pelayanan yang ada. Khususnya saat pandemi Covid-19. (*)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni