Fenomena Indomaret dan Alfamaret
Belajar dari strategi pesaing dalam mengelola usahanya, Indomaret yang bernaung dalam PT Indoritel Makmur Internasional, Tbk menggunakan strategi waralaba dan akumulasi modal melalui bursa saham. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indomaret tercatat sebagai emiten berkode DNET. Demikian pula Alfamaret yang bernaung di bawah PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk mencatatkan namanya sebagai emiten di BEI dengan kode AMRT.
Gurita bisnis Alfamaret bahkan telah merambah Filipina dan beranak-pinak melahirkan Alfa-Midi. Dengan penguasaan saham sebesar 86,72 persen dimiliki PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, lengkap sudah Alfamidi kokoh masuk pasar modal pula dengan nama PT Midi Utama Indonesia, Tbk. Emiten ini di BEI tercatat dengan kode emiten MIDI.
(Baca juga: Sari Roti Diboikot, Roti Almaidah Siap Dilaunching Muhammadiyah Surabaya)
Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha antara lain bergerak dalam bidang perdagangan umum termasuk perdagangan toserba/ swalayan dan minimarket. Jumlah gerai sebanyak 1.063 tersebar di Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, Surabaya, Malang, Denpasar, Makassar, Medan, dan Samarinda.
Jejak VOC
Berjamaah dalam ekonomi, investasi, dan distribusi sebagai keniscayaan, jika ingin besar dan kuat. Dari Wikipedia disebutkan bahwa VOC sukses menggarap wilayah Nusantara dengan dana hasil patungan modal dalam bentuk saham di Bursa Saham Amsterdam Belanda.
(Baca juga: Dahsyat! Ketika Pengusaha Muhammadiyah Bersinergi untuk Gerakkan Perekonomian Bangsa dan Ini Alasan Kenapa Ekonomi Islam Sulit Diaplikasikan di Indonesia)
Kongsi Dagang atau Perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC) yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 adalah persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. Disebut Hindia Timur karena ada pula Geoctroyeerde Westindische Compagnie yang merupakan persekutuan dagang untuk kawasan Hindia Barat. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan multinasionalpertama di dunia sekaligus merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagian saham.
Meskipun sebenarnya VOC merupakan sebuah persekutuan badan dagang saja, tetapi badan dagang ini istimewa karena didukung oleh negara dan diberi fasilitas-fasilitas sendiri yang istimewa. Misalnya VOC boleh memiliki tentara dan boleh bernegosiasi dengan negara-negara lain. Bisa dikatakan VOC adalah negara dalam negara. Bersambung ke halaman 3 …