PWMU.CO – Smart library harus diterapkan sebagai sebuah konsep dan praktik pembangunan berkelanjutan menuju perpustakaan modern.
Hal tersebut disampaikan Dr Riche Cynthia Johan MSi, Dosen Program Studi Perpustakaan dan Informasi UPI Bandung pada Webinar Nasional dengan tema Menuju Perpustakaan Sekolah Inovatif dan Adaptif yang digelar SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Selasa (23/11/2021)
“Perpustakaan sekolah harus siap untuk menerapkan Smart Library agar mampu bersaing di era ini,” katanya.
Dosen yang juga Kepala Perpustakaan UPI Bandung itu mengatakan, saat ini ada empat tantangan yang harus dihadapi oleh perpustakaan, yaitu merebaknya fenomena hoax, pembelajaran sistem daring, kecakapan literasi digital, dan system layanan yang harus beralih dari luring ke daring.
“Perpustakaan harus mampu mengantisipasi banjir informasi hoax, melakukan kolaborasi untuk pembelajaran daring, memberikan edukasi kecakapan literasi digital untuk peserta didik serta melakukan shifting dari layanan sistem luring ke daring,” ucapnya.
Menurut pemateri kedua, Heri Hendrayana Harris, Indonesia memiliki bonus demografi yang sangat menguntungkan, namun bonus demografi ini tidak boleh sampai menjadi beban bagi kita.
“Pengembangan sektor ekonomi kreatif perlu digenjot dan pustakawan memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi kreatif ini,” paparnya.
Empat Bekal Perpustakaan Hebat
Duta Baca Indonesia Periode 2021-2025 yang akrab disapa Gol A Gong ini sekaligus menekankan empat bekal utama menuju perpustakaan sekolah yang hebat.
“Yaitu literasi keluarga, pemanfaatan teknologi informasi, program perpustakaan yang inovatif dan koleksi buku yang memadai,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs H Herynugroho MPd mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik.
Dia juga berpesan agar perpustakaan sekolah mampu meminimalisir learning lost (hilangnya pembelajaran) sebagai dampak adanya pandemi dengan terus bersinergi dan berinovasi.
“Webinar ini, dilaksanakan sebagai upaya untuk memaksimalkan fungsi dan layanan perpustakaan sekolah yang dituntut untuk bisa adaptif di masa pandemi Covid-19,” jelasnya.
Selain itu, diharapkan dengan webinar ini pengelola perpustakaan bisa lebih inovatif dan dapat meningkatkan budaya literasi sekolah.
Selain dihadiri dua narasumber yaitu Dr Riche Cynthia Johan MSi dan Heri Hendrayana Harris atau Gol A Gong, acara ini juga dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Olahraga Provinsi DIY Dra Isti Triasih.
Acara diikuti 650 peserta yang terdiri dari pengelola perpustakaan, guru, dan masyarakat umum dari seluruh Indonesia melalui kanal zoom. (*)
Penulis Yusron Ardi Darmawan MPd Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni