PWMU.CO – Sejatinya, Muhammadiyah selalu berupaya untuk menjadi organisasi yang mencerahkan semua golongan. Manfaat dari gerakan Muhammadiyah harus dirasakan oleh seluruh umat, baik muslim maupun nonmuslim. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang merupakan agama rahmatan lil alamin.
Terkait itu, Prof. Dr. Syafiq A. Mughni menunjukkan adanya kemajuan amal usaha Muhammadiyah di Indonesia bagian timur. Padahal, Indonesia Timur merupakan daerah minoritas Islam.
“Ini membuktikan bahwa Muhammadiyah tidak hanya bermanfaat bagi umat Islam saja. Tapi juga bagi umat nonmuslim yang notabene bertolak belakang aqidahnya dengan kita,” kata Ketua PP Muhammadiyah ini dalam acara Pengajian dan Pelantikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang pada hari Ahad (20/3) di Gedung Kendedes, Singosari.
Bahkan di daerah Sorong, lanjut Syafiq, telah berdiri beberapa amal usaha pendidikan yang berkembang pesat dan memberikan manfaat bagi warga setempat. Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Sorong, misalnya. Syafiq mengatakan, dari sekitar 7000 mahasiswa di Unmuh Sorong, delapan puluh persennya adalah nonmuslim.
“Mereka sangat bangga bisa sekolah di Muhammadiyah. Bahkan mereka juga berterima kasih kepada Persyarikatan. Sebab, mereka bisa sekolah karena ada Muhammadiyah,” ungkap Syafiq.
(Baca juga: Syafiq Tandatangani Tiga Prasasti di Malang)
Mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur periode 2005-2010 ini juga mengungkapkan, ada seorang tokoh nonmuslim yang terang-terangan mengaku berhutang budi kepada Muhammadiyah. Syafiq menceritakan, tokoh tersebut menyatakan bahwa dirinya tidak akan bisa menjadi pemuka Kristen jika tidak pernah sekolah di Muhammadiyah.
“Tokoh itu mengucapkan banyak terima kasih kepada Muhammadiyah. Karena menuntut ilmu di Muhammadiyah mengantarkannya menjadi seorang pemuka Kristen,” ceritanya.
Syafiq berharap, Muhammadiyah selalu menjadi organisasi yang bisa merangkul semua golongan. Sehingga dapat menjadi pelopor bagi kerukunan antarumat beragama. “Demikian besarnya kontribusi Muhammadiyah yang bisa merangkul semua golongan. Dalam setiap gerakannya, Persyarikatan kita selalu beraktualisasi untuk kebaikan bangsa dan agama. Semoga Muhammadiyah semakin jaya dan berkembang seiring rona kemajuan,” pungkasnya. (ridho/ilmi)