PWMU.CO – Tingkatkan kualitas dan kemandirian, Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo mengadakan bbimbingan teknik (bimtek) Sabtu-Ahad (15-16/1/22).
Bimtek pengelolaaan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah luar biasa (SLB) Aisyiyah se-Kabupaten Sidoarjo tersebut bertema “Mewujudkan Lembaga Sekolah yang Mandiri dan Berkualitas”. Kegiatan dua hari semalam tersebut diikuti 57 Kepala Sekolah Aisyiyah, tiga SLB, dan 16 Ketua Dikdasmen Cabang Aisyiyah di bawah naungan PDA Sidoarjo.
Tingkatkan Kualitas dan Layanan
Ketua PDA Sidoarjo Zubaidah Syafi’i mengatakan, kegiatan bimtek dilakukan sebagai usaha peningkatan kualitas lembaga pendidikan Aisyiyah di Kota Delta. “Bersyukur setelah melewati masa pandemi sampai saat ini, akhirnya kegiatan bimtek dapat terlaksana,” ujarnya saat membuka acara.
Menurut Bunda Zubby, sapaanya, perkembangan dunia pendidikan yang pesat menuntut persaingan yang ketat. “Kami ingin lembaga pendidikan Aisyiyah tetap bisa bersaing dan dapat meningkatkan kualitas dan layanannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada kegiatan ini terdapat beberapa materi yang erat kaitannya dengan pengelolaan lembaga pendidikan. “Yakni kepemimpinan, budaya organisasi, menajemen lembaga PAUD,” tutur Zubby. Harapannya, lanjut dia, materi-materi tersebut dapat diimplementasikan peserta di tempat masing masing, sehingga Aisyiyah dapat tetap menjadi pilihan di mata masyarakat.
Tak hanya sebatas materi, dalam bimtek yang bertempat di Arayanna Hotel & Resort, Trawas, Mojokerto, itu para peserta juga praktik merumuskan visi-misi dan tujuan lembaga, juga presentasi program kegiatan yang ada di lembaga masing masing.
Selain itu, para Ketua Majelis Dikdasmen di Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Sidoarjo yang turut serta dalam kegiatan tersebut, juga mempresentasikan kondisi dan program ke depan. Presentasi dilakukan setelah mendengarkan paparan dari kepala lembaga. Para peserta tampak antusias.
Eri Sulistyo Rini SPd, salah seorang peserta bimtek dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Kureksari, Waru, mengatakan kegiatan tersebut tidak sebatas sampai di bimtek. “Karena para peserta harus mengumpulkan program kerja tahunan lembaga yang disahkan oleh PCA dan PDA sebagai rencana tindak lanjut (RTL) kegiatan,” kata Eri. (*)
Penulis Mufidah. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.