Luar Biasa! Arkasta II SPEAM Meriah, Liputan Dadang Prabowo, kontribitor PWMU.CO Pasuruan
PWMU.CO – Santri Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Ma’un Muhammadiyah (SPEAM) tingkat akhir menggelar ‘Arena Kreasi Santri Tahunan’ (Arkasta) II, Rabu (3/5/22). Panggung pentas seni rutin tahunan itu digelar di lapangan Pesantren SPEAM.
Ketua Panitia Fajrian Aminudin menyampaikan, Arkasta tahun ini menampilkan banyak kreativitas santri. Yaitu puisi, shalawat akustik, atraksi silat, band, drama kolosal, tari daerah, pantomim, dan musik tradisional.
“Acara Arkasta tahun ini sangat menarik dan banyak hal-hal baru yang kami tampilkan. Terbukti, hampir selama kurang lebih tiga jam, para penonton tidak beranjak dari tempat duduk sampai acara berakhir,” ungkap santri SPEAM kelas XII itu.
Dia menambahkan, seperti tahun sebelumnya, hanya internal SPEAM yang hadir karena level PPKM di kota Pasuruan naik ke level tiga. Meski demikian, Arkasta tetap berlangsung meriah.
Banyak santri yang menyemarakkan, bahkan ada santri yang ikut lebih dari dua acara. Antusias penonton—dari guru dan karyawan pesantren SPEAM—tak kalah meriah.
Kreativitas Membanggakan
Kepala BPP (Badan Pembina Pesantren) SPEAM Dr KH Syamsudin dalam sambutannya menegaskan, pemuda saat ini pemimpin di masa yang akan datang. “Kalau kita ingin melihat Indonesia dua puluh tahun ke depan, maka kita bisa melihat bagaimana generasi muda yang ada saat ini,” ungkapnya.
Wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim itu mengingatkan perkataan Syaikh Yusuf al-Qardhawi, “Anak muda berada pada satu titik terkuat di antara dua titik lemah manusia, yakni titik lemah saat masih kanak-kanak dan titik lemah saat sudah tua.”
“Jadi sebagai orang tua, tentu saya sangat bangga dengan kreativitas-kreativitas para santri SPEAM yang saya saksikan di Youtube,” lanjutnya.
Luar Biasa
Selain itu, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pasuruan Drs H Abu Nasir MAg juga memuji penampilan santri SPEAM malam itu. “Luar Biasa! Penataan panggung, koreografi, performance, dan penataan acaranya luar biasa,” pujinya.
Dia bersyukur, setiap tahun bisa mengikuti ajang kreasi santri SPEAM putra maupun putri. “Para santri SPEAM di tengah kesibukannya belajar ilmu agama dan ilmu umum mampu mengekspresikan bakat dan potensinya yang lain dalam bidang seni,” komentarnya.
Abu Nasir juga mengucap selamat untuk jajaran mudir pesantren SPEAM dan para guru pembimbing yang dengan tekun membina dan membimbing santri. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni