PWMU.CO – Serunya Gathering Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Ranting Karangsemanding, Balongpanggang, Gresik yang dilaksanakan pada Ahad, (6/3/2022).
AMM Gathering ini digelar di Air Terjun Dlundung, Pacet, Mojokerto. Diikuti sebanyak 107 peserta mulai dari IPM, Pemuda Muhammadiyah sampai Nasyiatul Aisiyah (NA). Acara tersebut berlangsung sukses dan gembira.
Ketua pelaksana Julyo Fredy Bobic menyampaikan rasa bangga bisa menyelenggarakan kegiatan AMM gathering, di mana kegiatan gathering ini merupakan salah satu gebrakan perkaderan yang dikemas dengan senang dan santai.
“Panitia pelaksana menghimpun setiap ide serta inovasi dari para pemuda sehingga kegiatan berlangsung dengan sukses dan insyaallah akan terkenang selamanya,” tutur Julyo.
Kegiatan dibuka dengan sharing session bersama 3 narasumber yang merupakan pemuda desa alumni ARESTA (Arek Remaja Masjid At-Taqwa) yang telah sukses pada bidangnya. Di antaranya ada Muslikah, Karmuji, dan Hafif Bashari.
5 Pemuda Islam Yang Cemerlang
Karmuji, salah satu narasumber, menyampaikan materi tentang 5 pemuda cemerlang yang taat kepada Allah dan menunjukkan dedikasinya untuk kejayaan agama Islam. Mereka adalah Zaid bin Tsabit, Usamah bin Zaid, Umar bin Abdul Aziz, Imam Syafi’i dan Sultan Muhammad Al-Fatih.
“Zaid bin Tsabit adalah pemuda yang luar biasa. Di umur ke 11 tahun ia mampu menguasai bahasa asing dan di umur 22 tahun diberi tugas untuk mengumpulkan al-Quran,” terang Karmuji.
Pemuda yang kedua adalah Usamah Bin Zaid. Di umur ke 15 tahun, Usamah menjadi panglima dalam menghadapi bangsa romawi. Sedangkan yang yang ketiga adalah Umar bin Abdul Aziz, yang di umur ke 23 tahun menjadi gubernur Kota Madinah.
“Kemudian, pemuda keempat adalah Imam Syafi’i, yang di umur ke 15 tahun diangkat sebagai mufti (orang yang diberi kesempatan untuk membuat keputusan). Sedangkan yang kelima adalah Sultan Muhammad Al-Fatih, yang di umurnya ke 22 tahun menjadi sultan Turki Utsman dan pada usia 24 tahuh berhasil menaklukkan benteng konstantinopel,” katanya.
Selain itu, Karmuji juga menyampaikan pengalaman hidup serta tips trik untuk mendapatkan kesuksesan. Satu di antara jalan meraih kesuksesan adalah dengan sering sobo masjid (selalu di masjid).
“Oleh karena itu, sudah semestinya pemuda aktif pada organisasi yang ada di masyarakat lebih-lebih di organisasi Muhammadiyah. Pemuda harus bisa mewarnai, bukan hanya diwarnai. Karena aktif di organisasi itu uga menjadi jembatan dalam meraih kesuksesan,” tandasnya.
Lanjut Senam dan Outbound
Setelah sharing session, acara berlangsung seru dengan adanya senam dan outbound. Peserta dibentuk menjadi 7 kelompok untuk menyelesaikan setiap permainan.
Diawali dengan permainan memasukkan bola dalam gelas, dilanjutkan memindahkan bola menggunakan tali dan outbound ditutup dengan permainan estafet karet. Semua peserta mengikuti outbound dengan gembira.
Selepas kegiatan sharing session dan menikmati serunya outbound, peserta diajak untuk menikmati keindahan air terjun Delundung.
Takmir Masjid At-Taqwa Karangsemanding, Sunarto berharap agar kegiatan ini dapat diambil hikmahnya.
“Semoga kegiatan yang telah dilangsungkan dapat menjadi semangat kita sebagai kader penerus, agar kita tidak melempem, karena kita perlu regenerasi,” tuturnya. (*)
Penulis Adelin Aprilia Sari Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni