
Belajar Kamikiri
Ibu kelahiran Lamongan itu menjelaskan, dalam pelatihan selama dua hari yang ia ikuti atas bimbingan tim Japanese-Laguage Institute terdapat materi workshop mengenai Kamikiri.
“Kamikiri itu adalah kesenian tradisional Jepang yaitu seni menggunting kertas,” ujar dia.
“Dari kertas berukuran A4, kita tidak perlu membuat pola terlebih dahulu, tapi kertas itu langsung dipotong menggunakan gunting yang hasilnya menyerupai gambar manusia, hewan atau bentuk lain,” terangnya.
“Kalau kita di sini (Indonesia) kan biasanya membuat pola dulu di selembar kertas, atau digambar menggunakan pensil, terus digunting. Kalau ini tidak, tapi langsung digunting begitu saja,” tambah Andri Sensei.
Dengan kegiatan ini, ibu dua anak itu berharap dapat mempraktikkan di kelas, sehingga siswa merasa senang, nyaman, dan menjadi penyemangat untuk belajar Bahasa Jepang.
“Meskipun pandemi masih belangsung, saya berharap siswa Smamita nanti terus berprestasi, semangat belajar terus, dan semoga tahun ini NP bisa hadir di Smamita. Karena dua tahun sebelumnya Smamita batal kedatangan NP karena Covid-19,” harap dia. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni