PWMU.CO Beri Penghargaan Pendirinya, Air Mata Bercucuran, Liputan Ian Ianah kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Linangan Air mata ‘membasahi’ Aula Mas Mansur PWM Jatim saat Resepsi Hybrid Milad Ke-6 PWMU.CO, Sabtu (19/3/22).
Rangkaian kegiatan resepsi tidak bisa dilepaskan dari peran sosok Nadjib Hamid, pendiri PWMU.CO yang begitu akrab dengan para kontributor sejak mnedirikan PWMU.CO pada tahun 2016.. Tapi sejak 9 April 2021 dia tak lagi membersamai mereka. Meski begiet, motivasi dan jejaknyalah selalu menyemangati para kontributor untuk terus mengabadikan setiap kegiatan dengan tulisan.
Peserta Resepsi Hybrid Milad ke-6 PWMU.CO diajak panitia untuk mengenang sosok pendiri PWMU.CO dengan tayangan sebuah video yang membikin haru. Setelan itu dilanjutkan dengan penyeranhan kenangan pada istri Nadjib Hamid, Luluk Humaidah.
Saat namanya dipanggil untuk menerima kenangan itu, Luluk mulai mengatur langkahnya ke depan untuk menerima kenangan yang diserahkan oleh Wakil Ketua PWM Jatim Nur Cholis Huda.
Tak Kuasa Tahan Air Mata
Selain kenangan, Ibu tiga anak ini juga menerima buku Editor Killer yang berisikan kumpulan tulisan para kotributor PWMU.CO yang merupakan pesan dan wasiat Nadjib Hamid ketika Resepsi Virtual Milad Ke-5 PWMU.CO tahun lalu.
Setelah menerima kenangan dan buku, Luluk menyapa seluruh peserta resepsi hybrid baik yang luring dan daring.
“Saya bangga dan sedih campur menjadi satu. Kalau bercerita panjang lebar, saya tidak kuat katanya,” ucapnya. Beberapa saat dia terhenti dan kembali menata bicaranya yang terbata-bata. Dia tak kuasa menahan tetesan air mata.
Mudah-mudahan, lanjutnya, amal beliau menjadi jariaah. “Mohon maaf, kami atas nama Bapak Nadjib Hamid jika ada salah dan khilaf atau barangkali pernah tersinggung dan lainnya sekali lagi mohon dimaafkan,” ucapnya.
Luluk berdoa semoga milad ke-6 ini PWMU.CO menjadi media yang menginspirasi dan terus menjadi sumber informasi, baik untuk Persyarikatan ataupun masyarakat luas pada umumnya.
“Selamat sekali lagi. Bismillah PWMU.CO menginspirasi, bergerak, dan terus bergerak memberi manfaat,” doanya.
Tidak hanya Luluk, hampir semua peserta terharu di momen itu, termasuk pembawa acara Dian Rahma Santoso. Suaranya tersendat-sendat saat di kembali meneruskan acara. Demikian juga Pemimpin Redaksi Mohammad Nurfatoni, matanya basah oleh air mata. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.