Syaikh Ahmad dari Gaza Dorong Siswa Smamsatu Hafalkan Al-Quran; Liputan Ainul Muttaqin, kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Siang itu, Selasa (12/4/2022), Masjid Al-Qolam SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik, tampak berbeda dari biasanya. Pasalanya ada tamu istimewa dari Gaza Palestina. Yaitu Syaikh Ahmad Saleem Sulaiman Abu Anza. Di Indonesia dia sedang mengemban misi dakwah bersama Lazismu.
Syaikh Ahmad, begitu dia biasa dipanggil, siang itu menjadi imam jamaah shalat Dhuhur yang diikuti oleh guru, karyawan, siswa kelas XI, dan peserta Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA) kelas X putri. Kehadirannya membuat seluruh jamaah khusyuk menunaikan saat shalat Dhuhur.
Senyum dan sikap ramahnya menjadi magnet tersendiri bagi siapapun yang bertemu dengannya. Termasuk saat menyapa jamaah shalat Dhuhur di Masjid Al Qolam itu. Dengan gaya khasnya menggunakan gamis dan berkalung syal bendera Palestina, Syaikh Ahmad begitu bersemangat untuk berbagi kisah dan memberi motivasi pada jamaah.
Setelah selesai mengimami, Syaikh Ahmad menampilkan video singkat tentang profil wanita Gaza yang menjadi yatim piatu dan kini hidup sebatang kara. Seluruh keluarganya meninggal dunia oleh serangan Israel. Saat itu dia yang masih kecil sedang bersama anggota keluarganya menikmati liburan di sebuah pantai.
“Begitulah kondisi anak-anak Gaza Palestina sampai saat ini. Mereka harus berjuang dengan kondisi yang dialami. Namun terus semangat seperti kisah gadis kecil yang ada di video. Dan atas kegigihannya sekarang dia sudah meraih gelar di bidang hukum. Gelar itu diraih untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” kisah Syaikh Ahmad melalui penerjemahnya Ustadz Nauval.
Muhammad Naufal Lc MSi, nama lengkap sang penerjemah, adalah Koordinator Pengasuhan Muhammadiyah Boarding School (MBS) Madinatul Ilmi Smamsatu. Dia alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir.
Baca sambungan di halaman 2: Motivasi Hafalan Al-Quran