Guru Aisyiyah Berkemajuan
Di awal sambutannya, Endang mengatakan pelatihan ini merupakan implementasi tema Muktamar Ke-48 Aisyiyah: ‘Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta’.
“Inilah yang mendasi PDA Kota Probolinggo mengadakan pelatihan jurnalistik ini,” kata Koordinator Majelis Dikdasmen PDA Kota Probolinggo.
Tujuannya, sambung dia, adalah untuk menjadikan ibu-ibu guru—di samping pandai mendidik dan mengajar— menjadi kader Persyarikatan, khususnya kader Aisyiyah, yang dapat mengimplementasikan tema muktamar.
“Menjadikan guru ABA (TK Aisyiyah) adalah guru berkemajuan yang sanggup memajukan sekolah, kotanya, negaranya, organisasinya secara menyeluruh sampai pada memajukan negaranya untuk semesta. TK Aisyiyah diharapkan napasnya ada di mana-mana,” terangnya.
Menurutnya, kehadiran guru-guru TK Aisyiyah mengikuti pelatihan ini untuk menjadi insan berkemajuan yang siap menyesuaikan segala kemampuan agar bisa mengikuti perkembangan zaman.
“Untuk itu banyak hal yang harus ditempuh, baik ilmu sekolah maupun pelatihan seperti yang kita lakukan ini. Diharapkan ibu bisa mengikuti perkembangan zaman,” harap dia.
Di bagian lain Endang berpesan agar guru-guru Aisyiyah bisa menjadi orang yang tidak mementingkan dirinya sendiri. Tapi peduli kepada kepentingan orang lain. Karena itu kader Aisyiyah dari TK ini diharapkan mampu menerima perbedaan tanpa harus saling bermusuhan.
“Ciri kader berkemajuan, mau menerima saran dan kritik serta menerima pendapat orang lain,” uajrnya. Selain itu kader Aisyiyah harus kreatif dan inovatif. (*)