Esai Labirin Game Spemutu Juara IO Festival Literasi Sekolah, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Awiyan Subekti
PWMU.CO – Esai Labirin Game karya Karina Syifa Nur Calista—siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik, Jawa Timur—meraih Juara I Lomba Festival Literasi Sekolah Jenjang SMP/MTs, 31 Oktober-3 November 2022.
Dalam lomba yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik ini Karina Syifa Nur Calista mengusung judul tulisan Membuat Permainan Game Labirin Berkonten Pembiasaan Shalat. Karyanya berhasil masuk babak final yang digelar di Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Jalan Arif Rahman Hakim No 2, Kamis (3/11/2022).
Karina, sapaan akrabnya, mengungkapkan mengikuti lomba ini karena mau mencoba dan menambah pengalaman. Awalnya siswa yang hobi menggambar ini ragu mengikuti lomba, tapi lambat laun dia merasa yakin bisa membawakan piala untuk sekolahnya.
“Saya merinding, tapi juga seneng. Ngga nyangka bisa juara I, saya kira bakal juara II atau juara III,” ujar.
Dalam babak final, dia mengaku menemui beberapa kesulitan pada saat presentasi di depan juri. Ada pertanyaan yang menurutnya sulit untuk dijawab, tapi bisa dijawab pada akhirnya.
Game Labirin
Guru Mata Pelajaran Informatika, Bustanul Arifin ST menjelaskan Game labirin sendiri merupakan hasil dari Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mata pelajaran Informatika.
“Seluruh siswa kelas VII diwajibkan membuat game labirin secara berkelompok. Game ini tidak hanya game biasa tapi juga berisikan konten-konten yang bermanfaat untuk anak didik. Misal mata pelajaran matematika, bahasa Inggris dan agama Islam,” katanya.
Dalam pembinaan, lanjutnya, dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMP Muhammadiyah 1 Gresik yang dilaksanakan setiap hari, mengambil jam mata pelajaran. Tema Game Labirin karena memang persyaratan karya tulisnya mengambil tema keunggulan sekolah,” ujar pria berkacamata itu.
Pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Tata Usaha itu juga menambahkan, dirinya yakin bisa mengambil tempat di kompetisi itu. “Ya, karena anak-anak membuat game sendiri. Jadi saya yakin mereka bisa sepenuhnya menguasai materi esai itu,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.