Ketika PLPK Smamio Presentasi Issue Identifier Canvas, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Dalam Acara Developing Leadership Program (DLP), Pusat Layanan Psikologi dan Konseling (PLPK) Smamio melakukan presentasi Issue Identifier Canvas, Sabtu (11/2/23).
Dalam acara yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik, Jawa Timur di SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik ini, Koordinator PLPK Smamio Ika Famila Sari SPsi mempresentasikan Issue Identifier Canvas yang didalamnya terdapat empat poin isian: issue, to be Discuss, discussing, dan done discussion.
“Dalam presentasi ini, kami dari tim enam yang mengupas amal usaha Muhammadiyah (AUM) dari Majelis Dikdasmen PCM GKB berupa PLPK, menjelaskan 12 isu, 8 to be discuss, 5 discussing, dan 3 done discussion. Pada tahapan akhir PLPK memiliki tiga isu yang menjadi bahasan utama,” katanya.
Dalam kegiatan yang diikuti 43 guru dari Sekolah Muhammadiyah GKB (Mugeb School), SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb), SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School), SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Ika menyampaikan 12 isu yang berhasil ditulis.
“Mulai dari SDM terbatas, hasil tak instan, hasil psikologi kurang cepat, belum ada Website khusus untuk PLPK, Kecepatan hasil, pelayanan terbatas dan mahal, Kualitas SDM, Pelayanan terbatas, ketepatan hasil, pelanggan, kecepatan laporan, dan harga, katanya.”
Dua belas isu ini merupakan hasil pemikiran dari 6 peserta yang masuk di kelompok 6. Masing-masing memberikan usulan 2 isu terkait dengan PLKP. Dari 12 isu tersebut akan dikrucutkan menjadi 8 dengan melihat kesamaan dan ketepatannya.
Dari diskusi, tim menjadi 8 isu penting, antara lain harga, SDM, keterbatasan pelanggan, digital program, kecepatan hasil, ketepatan hasil, website, dan variasi layanan.
Tiga Isu Penting
Ika menjelaskan pada tahapan ketiga, kelompok mengecilkan 8 isu menjadi 5 isu penting dalam PLPK yang harus segera dipecahkan atau dicarikan solusi.
“Kelima isu itu adalah SDM, digital program, digital promotion, kecepatan hasil, dan variasi layanan,” ungkapnya di depan tim AKSI.
Dari lima isu tersebut, lanjutnya, dikecilkan kembali menjadi tiga isu penting, yang meliputi SDM, variasi layanan, dan digital program. Proses ini adalah tahapan sharing isu dari kelompok, sehingga keputusan untuk mendapatkan isu tersebut adalah hasil diksusi atau mufakat bersama.
“Dari 3 isu dalam PLKP, dibuatkan penilai berdasarkan dampak, kemendesakan, dan tren. Masing kategori ada nilai sehingga akan dijumlah secara keseluruhan. Nilai tertinggi pertama dan kedua akan diberi penanda dengan prioritas 1 dan 1. Tahapan inilah yang nantinya menjadi poin utama dalam pembuatan Business Model Canvas dan diterjemahkan dalam bentuk proposal proyeknya,” jelasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.