Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Begini Penjelasan Dokter; Liputan Nur Alfi Syahriyah
PWMU.CO – Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA) SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio), Gresik, Jawa Timur, menghadirkan narasumber dr Febrilla Dejaneira dari Rumah Sakit Semen Gresik, di Convention Hall Samaio, Senin (27/03/23). PKDA yang digelar selama empat hari di bulan Ramadhan ini diikuti oleh siswa kelas X dan XI.
Dia memulai materi dengan pertanyaan, kenapa Allah meminta kita berpuasa? Lalu dia menjawabnya sendiri dengan mengutip firman Allah dalam Surat al-Baqarah 183:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Bela, sapaan akrabnya, menyampaikan manusia dapat bertahan hidup tanpa makan dan minum selama satu bulan. “Dari berita BBC, ada warga Swedia yang terjebak di dalam mobil dan terjebak di tumpukan salju selama kurang lebih dua bulan dengan suhu -30˚C. Dan dia temukan masih hidup,” ungkapnya.
Alumnus SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik itu lalu menjelaskan manfaat berpuasa dari sudut pandang medis. “Banyak sekali manfaat berpuasa dari sudut pandang kesehatan, di antaranya mencegah penyumbatan di pembuluh darah jantung, menurunkan kolesterol (LDL, TG), membakar cadangan lemak, menurunkan berat badan, serta menurunkan tingkat depresi, kecemasan, dan stress.
“Puasa juga meningkatkan pertumbuhan sel syaraf dan fungsi kognitif, mencegah penuaan otak, meningkatkan sensitivitas sel beta pankreas dan produksi insulin, menurunkan risiko penyakit diabetes dan penyakit kanker,” urainya.
Bella juga menjelaskan nutrisi selama berpuasa. Pertama mencukupi kebutuhan serat dari konsumsi sayur dan buah untuk mencegah konstipasi. Kedua minum air putih 8 gelas sehari untuk dewasa atau 6 gelas untuk anak-anak guna mencegah dehidrasi. Ketiga mencukupi kebutuhan protein dari sumber hewani maupun nabati untuk mencegah pengecilan massa otot.
Ahmad Arianta, siswa kelas XI MIA 3 menyampaikan dia merasa mendapatkan wawasan ban informasi baru dalam kegiatan PKDA Smamio.
“Banyak sekali informasi baru yang saya dapatkan ketika mengikuti kegiatan PKDA kali ini. Dan ternyata antara apa yang telah Allah firmankan di dalam al-Quran dengan keilmuwan saling berkaitan dan relevan,” katanya dengan semangat. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni