Jangan Daftarkan Dirimu Jadi Bahan Bakar Api Neraka! Liputan kontributor PWMU.CO Sidoarjo Dian R Agustina
PWMU.CO – Siswa SMK Muhammadiyah 2 Taman (SMKM Duta) Sidoarjo, Jawa Timur mengikuti Darul Arqam (DA) di Masjid Al Mukminin, Senin (27/3/2023) – Sabtu (1/4/2023).
Kepala Sekolah Rahmat Susilo SPd menjelaskan materi dalam DA antara lain ketauhidan, aqidah akhlak, praktik ibadah, baik wajib maupun sunah.
“Kegiatan membaca al-Quran dipimpin oleh Ustad Suyanto MPdI dan pembimbing adalah wali kelas XI maupun guru al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” katanya.
Dia memaparkan dalam kegiatan tersebut, setelah shalat dhuha dan baca al-Quran, siswa mendapatkan materi Akidah Akhlaq, Pedoman Hidup Islam Warga Muhammadiyah adalah cerminan akidah umat Muslim oleh Moh Abdul Rokim MPdI.
Pedoman Hidup
Dalam materinya, Moh Abdul Rokim MPdI menjelaskan tauhid berarti Allah yang satu dan diikrarkan dalam Syahadat. Sedangkan materi Pedoman Hidup Islam Warga Muhammadiyah adalah cerminan Aqidah umat Muslim tertera dalam Surat Muhammad ayat 11-15.
“Allah memasukkan mukmin ke dalam Jannah, sementara yang kafir, neraka jahanam tempatnya,” katanya.
Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan AK Muzammil MpdI menjelaskan fikih dalam shalat. Dia menuturkan remaja berproses mencari jati diri. Identik tidak berprinsip kuat, hingga dia suka meniru agar disebut sebagai orang dewasa.
“Cenderung egois. Ini semua ciri khas remaja,” jelasnya pendek.
Beberapa tingkat kedewasaan remaja, pertama anak pandai, cerdas, dan dia tahu kalau dia cerdas. Kedua adalah tidak cerdas, namun dia mengerti tentang dirinya. Ketiga anak yang pintar dan cerdas, tetapi dia tidak paham dengan kecerdasannya.
“Yang terakhir dia tidak pintar dan tidak tahu harus berbuat apa terhadap dirinya. Dua golongan yang terakhir ini yang berbahaya dalam kehidupannya, jika dia tidak mau berubah dan belajar agar menjadi pribadi yang paham terhadap diri dan lingkungannya.”
Sebagai manusia, lanjutnya, kita wajib mempelajari cara menyelesaikan masalah, yaitu dengan berserah diri dan minta pertolongan hanya kepada Allah SWT semata. Dekatkan dirimu ada Allah dan insyallah Allah penyelesaian masalah akan baik.
“Jangan daftarkan dirimu untuk menjadi bahan bakarnya api neraka, dengan meninggalkan shalat. Dan sukses selalu dengan mendoakan orangtua,” pesannya.
Dalam melaksanakan shalat, sambungnya, harus dipahami manusia sedang berbicara dengan Sang Khalik. Jadi fokus terhadap bacaan dan bermakna.
“Berusahalah menjadi pribadi yang baik, Ingat Allah selalu, di manapun berada serta bersemangat dalam belajar! Dan hasil belajar, wujud akhirnya adalah perubahan perilaku.”
Jangan hanya mengikuti hawa nafsu, berpikir untuk lebih baik lagi, bisa membawa diri baik di perusahaan maupun dalam kehidupan bermasyarakat. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.