Ada Peristiwa Besar di GOR Lamongan: Liputan Alfain Jalaluddin Ramadlan Kontributor Lamongan.
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lamongan Drs KH Shodikin MPd mengatakan hari ini di Gedung Olah Raga (GOR) alias Sport Center Lamongan ada peristiwa besar.
“Yaitu kegiatan anak-anak PAUD yang menunjukkan keberlangsungan anak-anak usia dini. Dan Alhamdulillah telah dikelola dengan baik,” ujarnya. Sekitar 5000 orang memadati GOR hari ini.
Shodikin mengatakan hal itu dalam sambutannya di acara Semarak Gebyar Pramusyda Ke-12 Aisyiyah Lamongan, Kamis (4/5/2023). Acara ini untuk menyongsong Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-12 Aisyiyah Lamongan yang akan dilaksanakan Sabtu-Ahad (6-7/4/2023) di Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla).
“Oleh karena itu, untuk PDA (Pimpinan Daerah Aisyiyah) Lamongan, IGABA (Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal) Lamongan dan panitia, kami sampaikan selamat dan sukses atas terlaksananya acara ini,” katanya.
”Dan untuk bapak ibu wali murid kami ucapkan selamat dan sukses dengan segala kesabarannya untuk mendampingi dan menyertai anak-anak. Panjenengan telah mengamalkan putra putrinya menjadi anak Global,” dia menambahkan.
Menurutnya even ini menjadi penting untuk mengantarkan anak-anak kita dengan berpikir yang global. “Kemudian, even seperti ini harus sering dilaksanakan. Sebab hal ini dapat membangkitkan UMKM di Kabupaten Lamongan. Ini akan mendatangkan berkah kepada semua masyarakat,” tuturnya.
Shodikin menegaskan pendidikan itu hal yang paling penting. “Ketika saya ditanya oleh seseorang hal apa yang paling penting, maka akan saya jawab pertama adalah pendidikan. Kedua pendidikan. Dan ketiga adalah pendidikan,” kata dia.
“Oleh karena itu, Muhammadiyah mengambil pendidikan ini menjadi urusan yang paling penting karena menjadikan bangsa yang beradab dan menjunjung tinggi pengetahuan dan berkemajuan. Ini adalah even kesenangan dan kebahagiaan anak-anak kita,” ujarnya.
Di akhir sambutan, Shodikin menyapa peserta, “Halo!”
Kemudian dijawab, “Ha”
“Apa kabar ibu-ibu?”
“Alhamdulillah baik”
Editor Mohammad Nurfatoni