PWMU.CO – Serba-serbi Muktamar HW kali ini menyoroti kontingen Hizbul Wathan Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan. Mereka menjadi pusat perhatian ketika melakukan murajaah al-Qur’an bersama usai shalat Subuh berjamaah di Masjid AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (26/7/2023).
Murajaah itu untuk mengisi waktu sebelum mempersiapkan mengikuti pembukaan Kemah Akbar dalam rangka Muktamar Ke-4 Hizbul Wathan.
Sebanyak 11 personil membentuk halaqah tahsin al-Qur’an dipandu oleh Koordinator Hizbul Wathan Al Mizan Osdam Syah Putra. Mereka mengaktifkan handphone dan membuka aplikasi al-Qur’an untuk murajaah bersama juz ke-30.
Osdam Syah Putra mengatakan, walaupun rombongan dari Lamongan berangkat Rabu pukul 00.30 dan baru tiba pukul 03.20 WIB di lokasi muktamar, namun tidak alasan lelah dan meninggalkan al-Qur’an.
“Adanya kegiatan halaqah ini sebagai rutinitas sehari-hari yang dilakukan di pesantren, sekaligus mengisi waktu luang sebelum kegiatan pembukaan kemah akbar,” ujarnya kepada PWMU.CO.
Menurutnya, ini menunjukkan bahwa kader Hizbul Wathan itu bukan hanya menjadi pembelah Tanah Air, namun dekat, menghafal, dan mengamalkan al-Qur’an.
Dia mengaku sangat senang dapat mengikuti Kemah Akbar, karena bis bertemu dengan pandu HW dari segala penjuru Nusantara dari segala usia.
“Dan di perkemahan ini juga kami banyak mendapat ilmu yang belum kami ketahui dan tidak bisa dijumpai dibuku karena pengalaman adalah guru paling berharga bagi kami,” tuturnya.
Dia berharap untuk Muktamar Ke-4 Hizbul Wathan ini Hizbul Wathan selalu bisa menunjukkan perannya sebagai organisasi otonom percontohan yang menjadi wadah kader kader pembela Tanah Air.
“Semoga ke depannya kegiatan Kemah Akbar ini bisa diadakan di even lain yang mempertemukan orang-orang dari berbagai suku di tempat yang satu,” ujarnya. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Mohammad Nurfatoni