PWMU.CO – Tapak Suci akan melatih pesilat di Lebanon dan Suriah. Demikian yang disampaikan Afnan Hadikusumo, Sabtu (29/7/23).
Menurutnya, Tapak Suci berhasil meraih berbagai macam prestasi, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. Sebentar lagi, Tapak Suci akan mengirimkan pelatih berkualifikasi internasional untuk melatih para pesilat di Lebanon dan Suriah.
“Langkah ini sekaligus membentuk Federasi Pencak Silat di kedua negara tersebut,” jelas Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci itu di sela-sela penutupan Kejurnas Remaja Tapak Suci.
Dalam keterangan tertulisnya, Afnan mengatakan, pencak silat yang di masa lalu adalah alat perjuangan fisik melawan penjajah hingga saat ini masih relevan sebagai alat pemersatu bangsa. “Inilah yang ingin ditampilkan Tapak Suci Putera Muhammadiyah, melalui penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Remaja Tapak Suci di Payakumbuh, Sumatera Barat,” ungkap Afnan didampingi Koordinator Tapak Suci Eropa Pendekar Joko Suseno.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci M. Afnan Hadikusumo mengatakan, sebuah kejuaraan selain sebagai alat untuk mempertemukan para pesilat dari berbagai daerah, sejatinya juga untuk menyaring atlet-atlet berprestasi. “Sekaligus bahan evaluasi pencapaian seseorang atas pelatihannya selama ini,” tutur dia.
Menurut Afnan, momentum Kejurnas tersebut juga menjadi ajang pemersatu anak bangsa dari berbagai daerah di Indonesia. Kali ini kontingen dari Jawa Timur berhasil meraih Juara Umum I Kejuaraan Nasional Tapak Suci di Payakumbuh. Disusul Juara Umum II diraih Sumbar, dan Juara Umum III diraih Riau.
Sedangkan Pesilat Terbaik Olahraga Kelas I Putra diraih Sumbar, Pesilat Terbaik Putri Olahraga Kelas F Putri diraih Jateng, Pesilat Terbaik Seni Tunggal Bersenjata Putra diraih Jatim, serta Pesilat Terbaik Seni Tunggal Bersenjata Putri diraih DKI Jakarta.
Berkembang di 36 Provinsi dan 22 Negara
Afnan yang menyandang Pendekar Utama sekaligus menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini menyatakan, sebuah kejuaraan selain sebagai alat untuk mempertemukan para pesilat dari berbagai daerah, juga sejatinya untuk menyaring atlet-atlet berprestasi sekaligus bahan evaluasi pencapaian seseorang atas pelatihannya selama ini.
Disampaikan Panitia Kejurnas, pada even kali ini diikuti 550 orang peserta mewakili 20 provinsi di seluruh Indonesia. Dan kegiatan ini didukung penuh Pendekar Supardi yang menjabat Ketua Pengprov IPSI Sumatera Barat.
Selain itu, Kejurnas juga dimeriahkan kehadiran para atlet Tapak Suci yang telah menyumbang 2 emas (Iqbal Chandra Paratama dan Muhammad Zaki Zikrillah Prasong) serta 2 perak (Bayu Lesmana dan Nia Larasati) di ajang Kejuaraan Sea Games yang diselenggarakan di Kamboja, 5 – 17 Mei 2023.
Roni Syaifullah, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PPTS menjelaskan, sebagai Perguruan Seni Bela Diri Indonesia yang terdaftar secara resmi di Kemenkumham, Tapak Suci saat ini telah berkembang di 36 provinsi dan 22 negara di dunia. (*)
Penulis Affan Safani Adham. Editor Darul Setiawan.