PWMU.CO – Tiga mahasiswa UMM Program Studi Ilmu Komunikasi kembali mengukir prestasi. Mereka meraih Honorable Mention dalam 2023 Student World Impact Film Festival (SWIFF) yang berpusat di Amerika Serikat.
Ketiganya kini telah lulus dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lewat jalur prestasi. Mereka adalah Chu Livia Christine Wijaya (producer), Muhammad Ammar Nashshar Yusuf (director of photography), dan Kiki Rahma Ardiansyah (director). Mereka duduk di antara 483 calon wisudawan Fakultas llmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang dilepas oleh dekan, Prof Dr Muslimin Machmud MSi, di ruang teater UMM Dome, Kamis (9/8/2023).
SWIFF adalah platform untuk memberikan kesempatan kepada pembuat film untuk meningkatkan karir dan eksposuer di dunia film dan hiburan. Dikutip dari websitenya, platform ini dipimpin Festival Director, Mark Leschinsky, dan disponsori oleh The Lighthouse Initiative.
Lewat film berjudul Tidak Mati, Aku Tetap Menjadi Milikku, Chu dan kawan-kawan tak hanya memperoleh pengakuan honorable mention di SWIFF, tapi juga terseleksi di Lift-Off First Filmmaker Sessions 2023 di Lift-Off Global Network.
Film yang diterjemahkan dalam Bahasa Inggris menjadi Not Dead, I Remain Mine Always itu diproduksi selama empat hari. Namun riset dan penulisan scenario diakuinya memakan waktu yang relatif lama. Syuting dilakukan di pantai Malang selatan, kota Malang, Batu dan Pujon Kidul.
Menurut Kiki Rahma Ardiansyah, film ini bercerita tentang sosok Sukma yang berusia muda, 14 tahun, yang akan dinikahkan oleh orang tuanya dengan orang kaya dari kota. Seminggu sebelum hari pernikahannya, Sukma mencari cara agar terhindar dari pernikahan yang tidak ia inginkan tersebut.
Drama human interest ini cukup menyita emosi lantaran kisahnya mencerminkan realitas masyarakat pedesaan saat ini. “Pilihan bagi Sukma antara seperti menunggu waktu kematiannya tiba atau mencoba lari dari kematiannya itu sendiri,” urai Kiki, sang sutradara.
“Alhamdulillah film ini dihargai dan dianugerahi honorable mention,” aku Kiki bangga. Katanya, ini membuktikan anak-anak UMM memang keren dan diakui.
Baca sambungan di halaman 2: Tim Produski Meraki Visual