PWMU.CO – Cegah Fatherless, orangtua ikut memeriahkan lomba 17-an ala SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Sabtu (19/8/2023).
Pada Lomba Agustusan kali ini, SD Mugeb tidak hanya menyelenggarakan belasan lomba seru untuk siswa dan guru, tapi juga tiga lomba spesial untuk ayah dan bunda. Ialah lomba menghias bekal nasi krawu, futsal sarung, dan kultum ayah-anak.
Alhasil di dua gerbang sekolah, para guru menyambut kedatangan orangtua dan anak di pagi hari. Mereka memberikan stiker bendera untuk ditempelkan di pipi orangtua maupun anak.
Lomba hari itu diawali dengan seremoni pembukaan di lapangan timur. Ketua Panitia lomba Retno Ari Susilo SPd menerangkan kembali teknis lombanya. Sebelumnya, teknis secara umum telah disampaikan melalui Instagram @sd_mugeb.
Lomba menghias bekal bertema Nasi Krawu selama 30 menit diikuti perwakilan dua bunda di setiap kelas I-VI. Yang dinilai juri (Owner Dapur Nayaka sekaligus pembina ekstrakurikuler kuliner SD Mugeb) dalam lomba ini ada beberapa aspek seperti kreativitas, kebersihan, penyajian, dan ketepatan waktu.
Lomba ini berlangsung di sepanjang selasar depan kantin hingga di depan kolam ikan. Para bunda yang sudah membawa tempat bekal dan bahan minimal ada nasi, daging, dan serundeng langsung memulai aksinya secara serentak di meja yang telah disediakan.
Ajak Ayah Lomba
Dua lomba lainnya melibatkan ayah. Pertama, lomba kultum ayah dan anak. “Peserta adalah pasangan wali siswa dan siswa kelas I-VI. Peserta menampilkan kultumnya secara bersama-sama dengan pasangannya,” ungkap Retno.
Kultum ini mengusung tema ‘Tumbuh Merdeka dan Berkarakter’. Ada 15 pasangan ayah-anak yang hadir berlomba di aula.
Untuk juri lomba kultum, SD Mugeb telah menghadirkan tiga guru agama dari tiga sekolah lainnya di bawah naungan Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik. Mereka ialah Eka Ayu Pradisca MPd guru SMPM 12 GKB (Spemdalas), Mar’atus Sholihah SPd guru SDM 2 GKB (Berlian School), dan Noviani Nurkholis MPd guru SMAM 10 GKB (Smamio).
Kedua, lomba futsal sarung dengan peserta lima ayah di setiap jenjang kelas I-VI. Mereka wajib bertanding memakai sarung yang disediakan panitia. Retno menyampaikan, nantinya ada sistem gugur.
Menariknya, ada komentator Yayang Andra Kurnia, Pembina OST Futsal Smamio, di lomba futsal ini. Adapun wasitnya ialah Koordinator Litbang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gresik Dandik Suwandi SPd dan Pembina OST Futsal SD Mugeb Viki.
Baca sambungan di halaman 2: Cegah Fatherless
Discussion about this post