Tantangan Web Muhammadiyah
Kata Fahmi, Drone Emprit mengumpulkan ribuan situs online. “Tiap jam kita datangi. Dalam periode sebulan terakhir, saya coba cek situs mana yang dicrawling menghasilkan artikel paling banyak tentang Muhammadiyah? PWMU nomer 1!” terangnya bersambut tepuk tangan meriah.
Dari grafik yang dia tampilkan, PWMU.CO bisa menghasilkan sampai 456 artikel tentang Muhammadiyah. Jumlahnya jauh di atas media lainnya seperti Khittah.co (129), Tajdid.id (118), Jateng.tribunnews.com (83), Antaranews.com (69). Bahkan terhadap Republika, Kompas, Mediamu, dan Mediaindonesia.
Data itu bisa menunjukkan PWMU.CO nomor 1 karena kontribusi para kontributor PWMU.CO. Namun di sisi lain, PWMU.CO sebagaimana media Muhammadiyah lainnya menghadapi tantangan. “Kalau khotbah Jumat yang paling sering muncul itu Muhammadiyah atau NU?” Pertanyaan ini langsung bersambut jawaban media online NU.
Padahal jika menilik sejarah, terang Fahmi, domain Muhammadiyah.or.id didaftarkan pada tahun 1997. Sedangkan domain nu.or.id didaftarkan pada tahun 1999. “Artinya lebih tua kita. Harusnya lebih maju. Kan Islam berkemajuan,” ungkap Konsultan Perpustakaan Nasional, Inisiator Indonesia OneSearch itu.
Dia menunjukkan meta tag. Di situ menunjukkan judul berita Muhammadiyah sudah hijau. Artinya panjang judulnya sudah bagus. Sedangkan judul berita NU masih merah, artinya judulnya masih terlalu pendek.
Kemudian tampak skor authority website NU Online lebih besar dari web Muhammadiyah versi situs Ahrefs. “Tapi domain authority NU lebih tinggi dari Muhammadiyah. Domain rating Muhammadiyah 70, NU 76. Backlink Muhammadiyah 256k sedangkan NU 852k. Linking website Muhammadiyah 6.1k NU 25k,” urai Fahmi.
Backlink adalah tautan (hyperlink) dari situs lain. Datanya menunjukkan web Muhammadiyah memiliki 192.777 backlink sedangkan Web NU memiliki 347.053 backlink. “Di NU, SEO dan backlink dikelola dengan baik dibandingkan dengan Muhammadiyah. Baklink kita sedikit. Padahal jumlah backlink ke homepage mempengaruhi skor authority terhadap ranking artikel,” tambahnya.
Kemudian Fahmi menjelaskan index. Yakni jumlah halaman dan atribut halaman (tag, category, dan lainnya) yang tercatat ke database Google. Jumlah index dipengaruhi banyak faktor di antaranya frekuensi posting artikel di website. “Saya yakin kalau dikelola hasilnya lebih baik lagi. Muhammadiyah.or.id hanya 41 ribu diindeks, NU 409 ribu,” ujarnya.
Tapi Fahmi menegaskan, “Pertempuran kita tidak dengan internal Muhammadiyah. Tapi global. PWMU.CO udah jago, maka gimana PWMU.CO levelnya internasional.”
Baca sambungan di halaman 4: Kualitas Bagus tapi ….