Kualitas Bagus tapi ….
Fahmi akhirnya melihat posisi PWMU.CO dan Muhammadiyah.or.id berdasarkan perbandingan halaman diindeks. “PWMU.CO 105 ribu dan Muhammadiyah.or.id 36 ribu. PWMU.CO bisa mengalahkan Muhammadiyah.or.id dari jumlah artikel yang diindeks Google,” ungkapnya.
Engineer di Weborama, perusahaan berbasis big data di Paris/Amsterdam itu pun mengungkap makna data ini, “Kita sangat produktif tapi kurang dijual. Kualitasnya sudah bagus, lalu gimana menjualnya?”
Fahmi memaparkan, di Twitter PWMU.CO 862, Muhammadiyah.or.id 74 ribu, Nu.or.id 369 ribu. Di Instagram PWMU.CO 412, Muhammadiyah.or.id 1,3 juta, dan Nu.or.id 280 ribu. Di Tiktok PWMU.CO 1000 Muhammadiyah.or.id 33,6 ribu, dan Nu.or.id 785 ribu. Dia juga mengungkap perbandingan data yang diindeks di Youtube dan Facebook.
Dari sini dia menekankan, “Bagaimana PWMU.CO bisa bantu Muhammadiyah untuk berlomba-lomba dengan saudara muda kita.”
Fahmi menyarankan, ketika ada isu maka perlu wawancara tokoh Muhammadiyah. “Jadi kita harus punya database. Kalau database kita punya untuk seluruh Muhammadyah kan enak,” tuturnya.
Selain itu, editor harus aware dengan SEO. “Kalau mau perang, all out!”
Adapun terkait konten, dia mengingatkan, generasi kita remaja. “Kalau kita ingin pembaca banyak, kita sasar remaja. Kita perlu meremajakan Muhammadiyah!” imbaunya.
Ini berarti bagaimana Muhammadiyah bisa hadir di kalangan milenial dan Generasi Z. “Gaya bahasanya disesuaikan. Ada untuk orang tua tapi kontennya harus lebih banyak untuk yang muda,” ajak Fahmi.
Sekali lagi Fahmi menyadarkan, tantangan Muhammadiyah adalah mengelola kanal digital, portal web maupun media sosial, dengan baik. “Ibarat mesin belum on. Jalan sendiri-sendiri. Belum jalan sebagai mobil lengkap. Tagline berkemajuan tapi di digital berkemunduran,” ungkapnya.
Menurutnya, ini juga terkait aset digital Muhammadiyah di berbagai kanal media sosial belum dimanfaatkan dan diorkestrasi dengan baik untuk menaikkan top of mind terhadap Muhammadiyah.
“Dengan menjadi media komunitas online terdepan di Muhammadiyah, PWMU sangat berpotensi untuk meningkatkan popularitas Muhammadiyah di semua kanal media sosial. Kompetisi informasi sekarang berada di semua kanal, sehingga PWMU juga berpeluang untuk menaikkan kehadirannya di kanal-kanal tersebut,” tutupnya. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni