PWMU.CO – Guru SDMM menciptakan aplikasi pemantau ibadah siswa berbasis android. Ia adalah Zaki Abdul Wahid ST MPd.
Lelaki kelahiran Riyadh itu sengaja menciptakan aplikasi saat melihat siswa kelas besar yang perlu mencatat teman-temannya pada kertas kecil. Yaitu berwudlu, ketertiban, sopan santun ketika berangkat dan pulang dari masjid, serta saat kultum.
Selain itu, Penanggung Jawab Laboratorium Komputer SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik itu prihatin melihat kondisi kertas kecil yang kadang lecek, robek, bahkan hilang. Oleh karena itu, ia mencoba memikirkan sebuah konsep aplikasi yang bisa menggantikan fungsi kertas tersebut.
Kepada PWMU.CO, Zaki—sapaan akrabnya—mengaku membutuhkan waktu satu bulan untuk merancang aplikasi tersebut. “Ya, supaya sampai bisa di-install di gawai Ustaz dan Ustazah SDMM,” ujarnya.
Zaki menamainya Spiritual Mobile Application Through Habituation (Smart). Lalu ia mendesain dan merancang menggunakan kodular.io. “Itu adalah sebuah web untuk develop aplikasi berbasis android dengan pendekatan bahasa pemrograman block, seperti scratch.mit yang sudah pernah diterapkan pada pembelajaran Komputer SDMM,” jelasnya.
Zaki menambahkan, Smart ini terdiri dari dua tombol saat pengoperasiannya. “Tombol untuk input data dan tombol untuk menghapus data saat ingin mengisi dengan data baru,” ujarnya.
Nanti, lanjutnya, data tersebut secara otomatis terekam di google spreadsheet yang ada pada google drive guru kelas. “Ke depannya data tersebut digunakan sebagai bahan untuk merekap data statistik perilaku shalat siswa dengan diagram,” kata Zaki.
Kesan Guru dan Siswa
Dalam hal ini, Smart sementara diaplikasikan untuk siswa kelas besar (IV sampai VI), karena di SDMM hanya kelas besar yang shalat berjamaah di masjid. Peraih Juara 2 Kontributor Terproduktif itu menjelaskan, guru kelas dan pendamping perlu menginstal aplikasi pada gawai masing-masing. “Hal ini supaya bisa memantau dan memasukkan data ketertiban ibadah siswa di setiap kelasnya secara langsung,” tutur pemilik akun YouTube Zaki AW itu.
Guru dan siswa menyambut positif adanya aplikasi ini. Guru kelas IV Amerika Ema Rohmah Hayati SPd mengaku senang dengan aplikasi ini. “Karena bisa lebih mudah memantau aktivitas shalat berjamaah anak-anak,” kesannya.
Hal senada disampaikan siswa kelas IV Asia Abimana Arkan Danurdara. “Aku senang karena bisa ikut memasukkan data kondisi teman-temanku. Mulai persiapan shalat berjamaah sampai kembali pulang dari masjid, menggunakan gawai Ustaz-Ustazah di kelas,” ungkapnya. (*)
Kontributor Muhammad Ilham Yahya. Editor Ria Pusvita Sari.
Informasi inden/titip nama https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdOgmfg-pOt2QEMHIImTgyGNFbNPGOf6IsF0q7qHOXUbuA75w/viewform?usp=sharing