PWMU.CO – Smamita mengadakan Ngaji dan Baksos untuk memperingati Maulid Nabi Muhammadiyah SAW dengan tema Momentum menjadi Generasi Ulul Albab di Tengah Jerami Milenial, Rabu (27/11/2023).
Kegiatan ini diikuti seluruh siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo Jawa Timur sebanyak 620 siswa. Acara diawali pukul 07.00 WIB dengan melakukan shalat berjamaah dan dilanjut ngaji Bersama Ustad Choirul Faizin Lc.
Dalam materinya, Ustad Choirul Faizin Lc mengatakan hari ini, tanggal 12 rabiul awal tahun gajah telah lahir manusia terbaik, Nabi kita Muhammad SAW. Beliau adalah sebaik-baik makhluk Allah.
“Pada tahun kelahirannya ditandai dengan penyerbuan Raja Abrahah dari Yaman yang iri dengan keagungan kakbah, sehingga ingin menghancurkan ka’bah,” katanya.
Dia menuturkan, tapi Allah sendiri yang melindungi ka’bah dengan mengirim ribuan burung ababil dengan membawa batuan kecil dari neraka yang sangat panas. Batu batu itu dijatuhkan di atas pasukan gajah sehingga mereka hancur lebur bagaikan dedaunan yang dimakan ulat.
Dari kisah tersebut, lanjutnya, kita harus meneladani sikap dan sifat Beliau. Salah satu contohnya adalah sifat pemaaf. Ada sebuah cerita, ada seorang kafir Quraisy yang selalu meludahi Nabi ketika Nabi lewat untuk pergi berdakwah, suatu ketika nabi lewat dan tidak menemukan orang yang terbiasa meludahinya.
Maka Nabi bertanya kepada orang-orang, di mana orang yang selalu meludahinya. Orang orang menjawab bahwa dia sedang sakit. Maka Nabi bergegas menuju ke rumah orang tersebut untuk menjenguk dan mendoakan kesembuhannya.
“Orang tersebut terkejut dan terharu melihat akhlak nabi yang luar biasa baik. Orang tersebut akhirnya masuk Islam,” ujarnya.
Pemberi Syafaat
Ustad Choirul Faizin menjelaskan, Nabi Muhammad adalah sang pemberi syafaat. Syafaat adalah pertolongan penghuni surga kepada orang lain dengan seizin Allah SWT.
“Semoga kita kelak termasuk golongan orang yang mendapatkan syafaat Nabi di akhirat kelak,” ujar anggota LDK PWM Jawa Timur ini.
Dia berharap, mudah-mudahan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada pagi hari ini dapat memberikan inspirasi seluruh warga smamita agar terus berupaya meneladani akhlaq Rasulullah SAW.
“Semoga kita bisa belajar dari akhlak beliau yang mulia dalam setiap aktivitas sehari-hari, sehingga akan tumbuh rasa empati antarsesama, semakin kuat tali silaturrahmi dan persaudaraan tanpa memandang apapun perbedaan diantara kita,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ustad Agus Ishom MPd, kemudian ditutup dengan kegiatan ramah tamah (makan kue bersama) dan pembagian baksos berupa 1500 kotak kue di depan sekolah.
Waka Ismuba Miftahol Jannah MPd menjelaskan peringatan maulid yang diisi dengan kegiatan bakti sosial diharapkan mampu membangun karakter siswa-siswi Smamita yang religius dan memiliki rasa kepedulian yang tinggi kepada sesamanya. (*)
Penulis Erna Mufidah. Editor Ichwan Arif.