PWMU.CO – Iwama TK Aisyiyah 02 Campurejo Panceng Gresik Jawa Timur mengadakan Parenting dengan tema Mengembangkan Potensi Anak Bersama Ayah Bunda Menuju Harapan Bersama di lantai tiga gedung TK pukul 09.00 WIB, Jumat (20/10/2023).
Kepala TK Aisyiyah 02 Campurejo Panceng Gresik Amriyatus Sa’adah SPd menjelaskan dalam kegiatan yang selenggarakan Ikatan Wali Murid Aisyiyah (Iwama) ini mengundang pemateri Sekretaris Pimpinan Ranting Muhmamadiyah sekaligus guru MI Muhammadiyah 2 Campurejo Nurkhan MPd.
‘Selain menambah pengetahuan tentang tumbuh kembang anak, kegiatan ini juga untuk mengakrabkan guru dan wali murid,” katanya.
Dia menuturkan, di samping itu, ada sosialisasi tentang akreditasi TK yang akan dilakukan pada hari selasa(24/10/2023). Walaupun sudah ada persiapan mengenai akreditasi, kita juga ingin menyampaikan kepada wali murid tentang perkembangan pendidikan di lembaga ini,” terangnya.
Potensi Anak
Dalam materinya, Nurkhan menyampaikan 4 hal yang harus di lakukan oleh orangtua untuk meningkatkan potensi anak kesayangannya.
“Empat hal yang harus dilakukan oleh orangtua adalah komunikasi, keteladanan, pendampingan dan pemilihan sekolah untuk anak. Hal ini agar emosi dan pengetahuan buah hati impiannya dapat berkembang dengan baik,” katanya.
Sebelum menjelaskan paparannya secara detail, Nurkhan memutarkan video Naja, yang divonis lumpuh, otaknya tidak bisa berkembang, tetapi dia hafal al-Quran 30 juz. Menyaksikan tayangan video Naja, ada beberapa wali murid yang meneteskan air mata karena terharu.
Setelah itu, dia mensitir hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya manusia itu dilahirkan dalam keadaan suci, apakah dia mau jadi seorang Yahudi, Masroni, majusi, semuanya tergantung orangtuanya.
Selain anak itu mempunyai potensi sejak lahir. Orangtua juga sangat mempengaruhi perkembangan potensi yang dimiliki. Mau di bawa kemana, dan mau di apakan anak tersebut tergantung kepada orang tuanya masing-masing. “Maka ada 4 hal yang harus di lakukan oleh ayah bunda untuk Mengembangkan potensi anak,” tegasnya.
Pertama, komunikasi memiliki peranan penting, untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan pendapat seseorang. Pendapat ini akan disampaikan dalam bentuk komunikasi yang nantinya akan diterima oleh orang lain. “Komunikasi tak sekadar tentang pesan yang disampaikan dan diterima,” katanya.
Sebagai orang tua, lanjutnya, harus pandai untuk berkomunikasi dengan si buah hati agar pesan yang disampaikan kepadanya bisa diterima dengan baik.
Kedua, keteladanan sangat memberikan dampak yang luar biasa, baik bagi dirinya sendiri, atau orang lain. “Tanpa keteladanan sulit rasanya terlaksana atau ditiru orang lain. Sebab keteladanan sangat erat berkaitan pelaksanaan atau praktek yang sebenarnya,” jelasnya.
Maka, sambungnya, keteladanan orangtua sangat di perlukan bagi anak, dalam rangka menunbuhkembangkan potensi yang sudah dia punya selama ini. Karena kadang-kadang apa yang di ucapkan atau apa yang di lakukan oleh anak-anak, tanpa di sadari bahkan mungkin tidak pernah di ajarkan, itu dilakukannnya.
Ketiga pendampingan. Orangtua mempunyai peranan penting dalam kehidupan dan tumbuh kembang anak. Pola pengasuhan positif terhadap anak memerlukan peran orangtua. Memenuhi kebutuhan anak akan makanan yang beegizi dan sehat, menanamkan nilai agama dan moral juga menjadi peran orang tua.
Keempat, memilih tempat belajar anak yang tepat. Lembaga pendidikan juga penting dipikirkan oleh orangtua, karena lingkungan sekolah juga sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. (*)
Editor Ichwan Arif.