PWMU.CO – PCA Kebomas Gresik mengadakan Pelatihan Perawatan Jenazah bersama Tim Kifayah Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik, Ahad (21/1/2024).
Bertempat di Rumah Tahfidz Aisyiyah (RTA) Kebomas Gresik, sebanyak 60 ibu-ibu anggota PCA Kebomas Gresik mengadakan Pelatihan Perawatan Jenazah Bersama Tim Kifayah PDA Aisiyah Kabupaten Gresik.
Dalam sambutan, Ketua PCA Kebomas Dra Muassomah menyampaikan ilmu yang akan kita simak dalam pelatihan perawatan jenazah ini bisa jadi tidak kita dapatkan di bangku sekolah dan sangat berguna untuk kita praktikkan nantinya.
Hal yang sama Koordinator Bidang Kesejahteraan Sosial PDA Gresik Nur Hidajati SH MPd. Dia menjelaskan salah satu alasan diadakan pelatihan merawat jenazah ini adalah sebagai bukti bahwa Aisyiyah bukab hanya sebuah organisasi papan nama saja.
“Tapi sebuah organisasi yang dinamis dan bisa menjawab setiap permasalahan,” ujarnya.
Dia menuturkan, dan salah satunya adalah muamalah merawat jemanazah yang harus dipraktikkan sesuai tuntutan dalam al-Quran dan Sunnah.
Nur Hidajati mengutip Surat Ali Imran ayat 85 yang artinya, Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan.
“Karena kematian sudah pasti akan datang maka kita harus siap menghadapi dan kita bisa melakukan perawatan jenazah sesuai dengan tuntunan,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan teori perawatan jenazah yang disampaikan oleh Zulfiyah Spsi. Dia menyampaikan ada 7 kewajiban Muslim/Keluarga terhadap orang yang akan dan telah meninggal yakni menalkinkan (menuntun) dengan lafadz Laailaaha Illallaah.
“Kedua menghadapkannya ke arah kiblat, memejamkan matanya dan mendoakannya setelah meninggal, menutupinya dengan kain yang bagus, menyegerakan perawatannya, mengumumkan kepada kerabat dan teman-temannya, dan melunasi hutang dan melaksanakan wasiat,” jelasnya.
Acara semakin seru ketika sesi praktik melakukan perwatan jenazah yang dipandu oleh Rida Maelana Wahyuni Skep Ners dan drg Sri Wahyuni. Mereka begitu detail melakukan penjelasan perawatan jenazah dari mulai memandikan hingga mengkafani.
“Setelah setelah mendapatkan pelatihan perawatan jenazah bersama tim Kifayah PDA Gresik ini bisa segera membentuk tim dan siap diterjunkan dan mempraktikkan ilmu merawat jenazah yang sesuai tuntunan,” kata Rida. (*)
Penulis Eli Syarifah. Editor Ichwan Arif.