PWMU.CO – Kajian Jelang Ramadhan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Probolinggo dibuka pada hari Jumat (8/3/2024 ) di Aula TK Aisyiyah 1 Jalan KH Mansyur 109. Acara ini akan berlangsung sampai hari Ahad (10/3/2024). Tema kajian yang diusung adalah Bekal Diri dan Keluarga Meraih Kemuliaan Ramadhan.
Peserta berasal dari Pimpinan Daerah Aisyiyah, Badan Pembantu Pimpinan, Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Kota Probolinggo. Ikut juga guru dan karyawan di lingkungan amal usaha Aisyiyah. Total peserta mencapai 140 orang .
Ketua Panitia Kajian Jelang Ramadhan Zakiah Darojah SPsi telah mempersiapkan dua pekan lalu. “Alhamdulillah acara pembukaan berjalan lancar. Membekali peserta untuk menjalankan ibadah puasa lebih baik lagi,” ujarnya mantap.
Adapun materi yang dibahas pada Kajian Jelang Ramadhan ini adalah:
- Visi Keluarga Muslim oleh Abdul Ghaffar SPd (Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Probolinggo).
- Amaliah Shalihah di Bulan Ramadhan oleh Imanuddin Abil Fida MRKH (Dosen Institut Ahmad Dahlan Kota Probolinggo)
- Keluarga yang Dirindukan Ramadhan oleh Drs Masfu’ MSi (Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Probolinggo)
- Tazkiyatun Nafs oleh Drs Matrapi MPd
- Menyiapkan Pribadi yang Kokoh di Bulan Ramadhan oleh Indah Nurhidayati SPd. (Koordinator Majelis Tabligh dan Ketarjihan PDA Kota Probolinggo)
- Tadabbur Al-Quran oleh Dra Endang Dewi Fatimah (Ketua PDA Kota Probolinggo) dan Noor Hidayah SH (Wakil Ketua PDA Kota Probolinggo).
Noor Hidayah dalam sambutan pembukaan kajian menyitir surat al-Baqarah 185. “Ayat ini menerangkan tentang al-Quran yang diturunkan di bulan Ramadhan. Oleh karena itu mari kita manfaatkan kemuliaan bulan Ramadhan dengan memperbanyak membaca dan tadabbur al-Quran,” ujarnya.
Dia juga mengatakan manusia terdiri dari jasmani dan rohani. Jasmani membutuhkan asupan gizi dari hasil bumi (fil ardh). Roh juga membutuhkan asupan makanan. Makanan roh berasal dari langit (yang diturunkan dari langit, yakni al-Quran).
“Beramallah ikhlas karena Allah. Jika beramal bukan karena Allah maka amal kita tidak bernilai, zonk,” ujar Yayak, sapaannya.
Abdul Ghaffar SPd didapuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dia mengutip surat al- Hasyr 18. “Kegiatan ini lebih tepat dinamakan Tarhib Ramadhan,” ujarnya mengawali sambutan.
Ghaffar mengatakan dalam menjalani Ramadhan diperlukan bekal. Ada tiga bekal yang harus disiapkan yaitu ilmu, fisik, dan harta. “Sebaik-baik bekal adalah bekal takwa seperti firman Allah di surat Al Baqarah 197,” ujarnya.
Penulis Izza El Mila Editor Mohammad Nurfatoni