PWMU.CO – SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng meningkatkan literasi dengan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif, Kamis (27/6/2024). Bertempat di aula sekolah.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Workshop Penguatan Proses Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja SMK Pusat Keunggulan tahun 2024.
Peserta workshop adalah guru dan siswa SMK Muda Genteng. Dengan dua orang narasumber dari Balai Bahasa Indonesia Provinsi Jawa Timur. Keduanya adalah Widyabasa Ahli Muda, Siti Komariyah SPd dan Tri Winiasih SS MHum.
Tepat pukul 8.00 WIB acara dimulai. Suasana khidmat saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan. Selanjutnya Kepala SMK Muda Genteng, Tamyis Rosidi MPd menyampaikan sambutan.
Dalam sambutannya dia mengatakan melestarikan Bahasa Indonesia banyak tantangannya. Tapi bagaimana pun ini harus dilakukan, karena Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional kita.
“Bahasa resmi untuk komunikasi. Dan bahasa untuk pembelajaran di sekolah kita,” ujarnya.
Menurutnya, Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang telah dinyatakan sejak sumpah pemuda dulu.
Oleh karena itu jangan sampai mengalami degradasi, maka melalui program SMK Pusat Keunggulan SMK Muhammadiyah Genteng ini menjadi bahan dan analisis Bahasa Indonesia bagi guru dan siswa. Sekaligus untuk melestarikan agar abadi di Indonesia.
Dia juga mengatakan UKBI ini menjadi pengalaman pertama di sekolah. Kami merasa bangga dengan workshop ini. Semoga mampu meningkatkan semangat literasi, katanya.
Pelaksanaan workshop ini dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama Sosialisasi UKBI. Sedangkan sesi kedua Simulasi UKBI.
Siti Komariyah menyampaikan sosialisasi UKBI Adaptif.
“UKBI ini untuk siswa tidak berbayar, tapi kalau untuk guru berbayar,” ulasnya.
Kelebihan UKBI Adaptif ini lebih andal jika dibandingkan dengan UKBI yang berbasis kertas. Karena dapat dikerjakan dimana saja yang ada jaringan internetnya.
Untuk siswa soal terdiri 3 Seksi. Yaitu Seksi I mendengarkan, Seksi II merespon kaidah bahasa, dan Seksi III membaca.
Sedangkan untuk guru terdiri atas 5 Seksi. Yaitu Seksi I mendengarkan, Seksi II merespon kaidah, Seksi III membaca, Seksi IV menulis, dan Seksi V berbicara.
Kompleksitas soal UKBI ini tidak sama antar peserta yang satu dengan peserta yang lain, bergantung kemampuan peserta uji.
Memasuki sesi kedua yaitu simulasi UKBI. Tri Winiasih memandu peserta agar membuka google chrome. Lalu membuka web Simulasi UKBI kemendikbud.or.id. Tiap peserta diminta untuk memasukkan akun dan passwordnya. Selanjutnya peserta mengerjakan soal UKBI hingga selesai.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Banyak peserta yang meraih nilai dengan peringkat Unggul dan sebagian lagi meraih peringkat Madya.
Penulis Taufiqur Rohman Editor Azrohal Hasan