PWMU.CO – Terdapat Penandatanganan Deklarasi Antibullying di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) peserta didik baru Tahun Pelajaran 2024-2025 SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi. Kegiatan kali ini berlangsung pada hari Rabu (17/7/2024) di aula sekolah.
Pukul 6.00 WIB suasana SMK Muda Genteng mulai semarak. Peserta didik baru sudah mulai berdatangan ke sekolah. Mereka segera memarkir sepeda motornya ke area parkir yang berada di halaman belakang.
Setelah itu mereka bergegas menuju halaman depan sekolah. Nampak Ketua Panitia, Dimas Purwandanu SPd bersama para pendamping MPLS mengatur barisan. Karena peserta MPLS akan mengadakan apel pagi.
Apel dimulai pukul 6.30 WIB, bertindak sebagai pembina apel Kepala Sekolah, Tamyis Rosidi MPd dengan didampingi para guru dan tenaga kependidikan SMK Muda Genteng.
Dalam amanatnya, Tamyis Rosidi berpesan kepada peserta apel.
“Jadikan sekolah ini sebagai rumah kedua setelah tempat tinggal kalian. Dari sinilah kalian akan berproses untuk mengasah pengetahuan dan kompetensi menjadi profesional,” pesannya.
Selanjutnya dilakukan pembacaan ikrar antibulliying oleh Natasya Ovicha. Dia merupakan peserta didik baru, alumni SMP Negeri 1 Tegalsari yang mendaftar di Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Muda Genteng.
Naskah Ikrar Antibullying
Ikrar
Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi Jawa Timur Tahun 2024.
Kami siswa-siswi SMK Muhammadiyah 2 Genteng berikrar:
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbakti kepada kedua orang tua.
Tidak melakukan segala bentuk kekerasan dan perundungan, saling menghormati satu sama lain, dan mentaati semua peraturan yang berlaku.
Bertekad menjadi anak yang berakhlak mulia, cerdas, kreatif, cinta tanah air, dan berwawasan kebangsaan yang kuat.
Apel ini ditutup dengan pembacaan doa oleh Imam Hambali SHI. Agar siswa baru diberi kemudahan dalam belajar di SMK Muda Genteng.
Usai apel siswa masuk ke dalam aula untuk melakukan penandatanganan Deklarasi Antibullying. Dengan dipandu oleh panitia pendamping. 700 siswa itu maju satu persatu membubuhkan tanda tangan di baner berukuran 8 X 3 meter yang telah terpampang di dinding aula.
Penandatanganan ini berjalan dengan tertib dan lancar. (*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Wildan Nanda Rahmatullah