ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Sabtu, Desember 2, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Din Syamsuddin: Visi Kebangsaan Indonesia Berkemajuan

Minggu 14 Februari 2016 | 06:24
2 min read
40
SHARES
126
VIEWS
Special Event: on “Common ground for the common good” (to mark the concluding day of the World Interfaith Harmony Week (1–7 February 2012), as proclaimed by General Assembly resolution 65/5 (A/RES/65/5)) (organized by the Office of the President of the General Assembly, in cooperation with the NGO Community at the United Nations) Dr. Prof. M. DIn Syamsuddin - Chairman, Muhammadiyah and Indonesia Ulama Council
Special Event: on “Common ground for the common good” (to mark the concluding day of the World Interfaith Harmony Week (1–7 February 2012), as proclaimed by General Assembly resolution 65/5 (A/RES/65/5)) (organized by the Office of the President of the General Assembly, in cooperation with the NGO Community at the United Nations)
Dr. Prof. M. DIn Syamsuddin – Chairman, Muhammadiyah and Indonesia Ulama Council

PWMU.co – Gerakan pencerahan menuju Indonesia berkemajuan dimaksudkan untuk meneguhkan visi keislaman Muhammadiyah. Yakni Islam Berkemajuan melalui strategi perjuangan dakwah pencerahan bagi terwujudnya visi kebangsaan Indonesia Berkemajuan. Dalam kaitan kehidupan kebangsaan dan kenegaraan di Indonesia, saatnya bagi Muhammadiyah merealisasikan visi Islam Berkemajuan sebagai jalan untuk mewujudkan Indonesia Berkemajuan. Hal ini sebenarnya merupakan cita-cita nasional yang telah diletakkan oleh pendiri bangsa, yaitu terwujudnya Indonesia yang maju, adil, makmur, berdaulat dan bermartabat. Maka dengan demikian, Dakwah Pencerahan Muhammadiyah adalah jihad kebangsaan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Di sini terjadi perpaduan antara wawasan keislaman dan keindonesiaan. Keduanya beririsan dan bermuara pada tujuan sama. Perjuangan menegakkan cita-cita nasional itu adalah pengembangan misi kekhalifahandi muka bumi, yang tentu harus bermula dari tanah kelahiran sendiri. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah ranah perjuangan untuk mengejawantahkan nilai-nilai Islam. Maka Negara Pancasila dapat dipandang sebagai Darul ‘Ahdi wasy Syahadah atau Negara Kesepakatan dan Kesaksian. Sebagai Negara Kesepakatan, Negara Pancasila adalah memang kesepakatan di antara berbagai kelompok dan golongan. Sebagai Negara Kesaksian atau Pembuktian , Negara Pancasila menjadi ajang perlombaan berbagai kalangan untuk mengisi dan mewarnainya dengan sibghah masing-masing. Bagi umat Islam, perlombaan mengisi dan mewarnai Negara Pancasila dengan sibghah Islamiyah merupakan perjuangan kebangsaan dan keagamaan sekaligus. Sebagai bagian terbesar dari bangsa, umat Islam memiliki tanggung jawab terbesar pula untuk menjadi faktor determinan (penentu) atau paling tidak menjadi faktor efektif Indonesia. Umat Islam sebagai penentu ditunjukkan bahwa maju mundurnya Indonesia di masa depan harus ikut ditentukan oleh maju mundurnya umat Islam. Hal inilah yang belum menjadi kenyataan dewasa ini. Ini bisa dilihat dari terjadinya perubahan mendasar dalam berbagai aspek kehidupan kebangsaan Indonesia. Perubahan itu kini semakin menyata dan membawa dampak sistemik ke dalam kehidupan bangsa, termasuk di dalamnya umat Islam. Tentu perubahan itu berdimensi positif dan negatif sekaligus. Dimensi positif ditandai oleh antara lain relatif meningkatnya taraf kesejahteraan masyarakat terutama kelas menengah. Bahkan terjadi ledakan kelas menengah atau middle class booming. Perubahan positip ini karena semakin terbukanya masyarakat kepada akses informasi dan ilmu pengetahuan serta semakin terbukanya ruang kebebasan berekspresi bagi masyarakat. Namun hal-hal demikian bukan tanpa sisi negatif, sisi negatifnya karena arus liberalisasi politik, ekonomi dan budaya juga semakin deras melanda bangsa Indonesia. Era reformasi yang mendorong arus liberalisasi juga membawa kecenderungan-kecenderungan lain yang berdampak pada peran organisasi massa, termasuk di dalamnya Muhammadiyah. Ada beberapa efek negatif yang dapat dicatat: Pertama, menguatnya kecenderungan hidup individualistik, materialistik dan hedonistik dalam masyarakat. Ini merupakan tantangan dakwah dan kendala besar bagi terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Kedua, tumbuhnya perekonomian nasional yang memunculkan kekuatan ekonomi baru. Kekuatan ekonomi ini meski minoritas tapi menguasai mayoritas aset ekonomi. Akibatnya kekuatan uang merajalela mendorong pemilik modal memasuki dunia politik. Politik uang ini membawa daya rusak kuat terhadap kualitas demokrasi dan berpotensi mendorong demoralisasi rakyat. Ketiga, sebagai akibat amandemen konstitusi yang antara lain memberi kewenangan besar bagi partai-partai politik untuk menentukan keputusan politik strategis. Karenanya, proses politik dimonopoli oleh partai-partai politik. Akibatnya organisasi masyarakat yang banyak memiliki anggota acapkali terseret kepada kepentingan partai politik, menjadi sub ordinat dan menjadi pelengkap penyerta. Inilah tantangan Visi Kebangsaan Indonesia Berkemajuan. (sumber: suaramuhammadiyah.com)

Tags: bagiDakwah Pencerahan MuhammadiyahDien SyamsuddinIndonesia BerkemajuanMaka Negara PancasilapolitikuntukVisi Kebangsaan
SendShare16Tweet10Share
Previous Post

Anwar Abbas: Menjadikan Ekonomi Pilar Ketiga

Next Post

Diskusi Merawat Kebhinekaan

Related Posts

Perempuan Berpolitik Dibahas Aisyiyah Kota Batu

Senin 16 Oktober 2023 | 15:19
71

Dewanti Rumpoko menjadi pembicara di diskusi Aisyiyah Kota Batu. (Isna/PWMU.CO) PWMU.CO – Perempuan berpolitik menjadi...

Kita Butuh Orang Muhammadiyah yang Terjun di Politik

Rabu 12 Oktober 2022 | 19:52
368

Prof Zainuddin Maliki saat menyampaikan materi di Pengajian Ahad Pagi. Kita Butuh Orang Muhammadiyah yang...

Kongres Pemuda, Ironi dan Karier Politik

Rabu 28 Oktober 2020 | 11:05
459

Peserta Kongres Pemuda II di Asrama Kramat Raya 106 Jakarta. PWMU.CO-Saat Kongres Pemuda II berlangsung...

Jika Politikus Berorientasi Akhirat yang Abadi Bukanlah Kepentingan Kekuasaan

Kamis 14 Februari 2019 | 07:18
91

MUAHAMMAD YASRI PWMU.CO - Kembalinya sistem pemerintahan Indonesia dalam sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)...

Kata Amien Rais, di Tahun Politik Jangan Mengatakan Pilpres Terserah Masing-Masing tapi Pilihlah Pemimpin yang Adil

Selasa 20 November 2018 | 18:33
161

Anang/pwmu.coAmien Rais ditemani Dradjat Wibowo jumpa pers di acara milad Muhamamdiyah...

Tahun Politik 2019 Momentum Kader Persyarikatan Mengambil Peran

Rabu 19 September 2018 | 22:26
33

Emem/pwmu.coNadjib Hamid saat membuka ceramah di Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah...

Bukan Zamannya Berpartai Politik Grubyak-Grubyuk, Tinggalkan Sikap “Di Dalam Dicemooh, Di Luar Pun Dicemooh”

Selasa 28 Agustus 2018 | 07:42
335

Uzlifah dari PWMU.CO saat mewancarai Pradana Boy ZTF PhD di sela-sela...

Muhammadiyah Juga Bisa Sukses dalam Jihad Politik

Minggu 29 April 2018 | 21:26
95

Wakil Ketua LPCR PWM Jatim Nugraha Hadi Kusuma (kiri) dalam acara...

Menuju DPD RI, Upaya Mengubah Citra Negatif Politik

Jumat 27 April 2018 | 14:43
72

Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni (batik coklat) saat memberikan sambutan jelang...

Kader Berpolitik, Haedar: Jangan Kembali Pulang ke Muhammadiyah sebelum Sukses

Minggu 15 April 2018 | 09:33
107

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam Rakornas MPK Pusat, Jumat...

Populer Hari Ini

  • Tim Prodistik Smamsatu Raih 6 Penghargaan Procommit V13 

    11024 shares
    Share 4410 Tweet 2756
  • Tiga Guru SMP SPEAM Borong Empat Juara

    535 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Murid SDMM Sabet Perunggu Asian Mathematics Olympic di Jepang

    296 shares
    Share 118 Tweet 74
  • Kisah Cinta Khadijah dan Muhammad

    203 shares
    Share 81 Tweet 51
  • 1000 Mangkok Bakso Gratis Meriahkan Milad Muhammadiyah di Banyuwangi

    348 shares
    Share 139 Tweet 87
  • Kelas M-ICO Smamsatu Praktikkan Pembelajaran Menyenangkan dengan Kartu Remi

    9523 shares
    Share 3809 Tweet 2381
  • Amplop Impian

    41332 shares
    Share 16533 Tweet 10333
  • Gemoy, Ganjaris, dan Ter-Anies-Anies

    227 shares
    Share 91 Tweet 57
  • Persyarikatan Muhammadiyah Bukan Yayasan

    22275 shares
    Share 8910 Tweet 5569
  • Enam Modal yang Membuat Muhammadiyah Terus Berkembang

    69 shares
    Share 28 Tweet 17

Berita Terkini

  • Ketua PWM Jatim: Gen-Z Perlu Edukasi Hadapi Pemilu 2024Jumat 1 Desember 2023 | 20:44
  • PP IPM Siapkan Dua Pimpinan Cabang Istimewa di Dua Negera IniJumat 1 Desember 2023 | 20:36
  • Rakorwil LPHU Muhammadiyah Jatim, Begini AgendanyaJumat 1 Desember 2023 | 19:23
  • Tawa Lepas Warnai Peringatan HGN di SLB Aisyiyah KrianJumat 1 Desember 2023 | 18:24
  • Tembang ‘Demi Pena’ Membuka Rakernas IPM 2023Jumat 1 Desember 2023 | 15:38
  • Guru Smamsatu Juara I English Article Writing Competition Jumat 1 Desember 2023 | 14:30
  • Idul Fitri tanpa Hari Raya dan Sejatining Nur, kolom ditulis oleh Nur Cholis Huda, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
    Kisah Cinta Khadijah dan MuhammadJumat 1 Desember 2023 | 12:51
  • Penyandang Tunanetra Berhak Kerja Formal di Instansi PemerintahJumat 1 Desember 2023 | 11:43
  • Mengenang Rahmat Abdullah, Penulis Keajaiban dari PalestinaJumat 1 Desember 2023 | 11:24
  • TK Aisyiyah 39 Wringinanom Juara Lomba Gala Kreasi VideoJumat 1 Desember 2023 | 11:02

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In