PWMU.CO – Perwakilan pengurus harian Hizbul Wathon (HW) SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng Banyuwangi Sabtu (20/7/2024) memberikan pelatihan tentang dasar-dasar kepanduan HW kepada siswa baru SMP Muhammadiyah 8 (Mudel) Genteng.
Berawal dari permintaan pembina HW SMP Mudel, Moch Ikhwan menghubungi pembina HW SMA Muha, Risal Setyo Pratomo tiga hari sebelum pelaksanaan melalui pesan singkat WhatsApp.
Tanpa berpikir panjang Risal langsung mengiyakan dan menyatakan siap, untuk kepanduan HW SMA Muha selalu siap apalagi untuk memberikan materi untuk para junior meskipun itu hari libur.
“Kalau untuk sesama satu naungan tidak usah melalui surat, cukup pakai WA saja,” jelas Risal melanjutkan percapakan pesan singkatnya.
Akhirnya diutuslah tiga orang aktivis HW SMA Muha yaitu Dimas Indra Kencana (XII MIPA2) yang saat ini menjabat sebagai ketua qabilah KH. Ahmad Dahlan untuk periode 2023-2024 bersama Riyco Firmansyah (XII IPS2) dan Yongki (XI 4).
Penyampaian materi dasar kepanduan HW dimulai tepat pukul 08.00 WIB yang diikuti oleh para siswa-siswi SMP Mudel sebanyak 20 orang. Mereka tampak bersemangat mendengarkan materi yang disampaikan oleh kakak pembina dan selalu mengikuti aturan dan petunjuk pembina.
Di tempat terpisah, Dimas, sapaan sehari-hari ketua HW SMA Muha menerangkan, “untuk materi para pemula kami bertiga menjelaskan seputar sejarah HW mulai dari arti nama Hizbul Wathan (pembela tanah air), pendirinya, perbedaan HW dan pramuka, tentang tokoh HW yang menjadi panglima besar dan memberikan sedikit stimulus terkait dengan serunya menghadapi tantangan alam saat berkemah,” jelasnya.
Empat puluh lima menit berlalu penyampain materi kepanduan HW oleh Dimas selesai kemudian dilanjutnya dengan pengenalan sekaligus mempraktekkan lagu Mars Hizbul Wathan yang dipandu oleh Rycko dan Yongki. Pada sesi ini memakan waktu cukup panjang karena peserta pelatihan sebagian besar belum mengenal lagu Mars HW.
Pukul 09.00 WIB acara pelatihan tuntas rombongan Dimas dan kawan-kawan mohon izin pamit kepada pembina HW SMP Mudel Genteng. (*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Wildan Nanda Rahmatullah