PWMU.CO – Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Paciran Prodi Pendidikan Agama Islam di MA Muhammadiyah Takerharjo Solokuro Lamongan sebulan resmi dimulai Ahad (28/7/2024).
Ketua STIT Muhammadiyah Paciran, Idzi’ Layyinnati MPd melayangkan surat izin kepada kepala MA Muhammadiyah Takerharjo. Ketua pun memohon kerja sama warga madrasah dengan 3 mahasiswa KKNT. Mereka meliputi Saiful Musafichin, Animul Khotip dan M Willy Wildan Maulana.
Kepala MA Muhammadiyah Takerharjo menyambut kedatangan 3 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing lapangan dengan upacara sederhana di halaman. Puluhan siswa duduk bersimpuh berdasarkan kelas dan jenis kelamin sejak pukul 06.30 Wib.
Setelah itu Waka kesiswaan memaparkan kegiatan positif peserta didik. Waka mengaku telah melakukan polling kepada 16 peserta didik. Mereka menuliskan kegiatan positif dalam sehari. Anggun giat menyapu, Azafa rajin salat, Diya membantu ibu, Difa mengepel, Bihar suka menulis, Naili gemar mencuci, Alya membersihkan kamar, Seril menyeterika, Fara mendengarkan saran, Fira berjalan kaki.
“Selebihnya David senang berlari, Farel serius belajar, Nico senang membaca, Robet memperhatikan pola makan, Romi tidak malas mandi, Roobith selalu pergi sekolah,” ujar Waka kesiswaan.
Selain itu menurut Waka kesiswaan, dua puluh peserta didik juga memiliki bermacam karakteristik sebagaimana profil pelajar Pancasila. Misalnya Anggun bernalar kritis, Bunga mandiri, Lala kreatif, Cahya bergotong royong, Zizi berkebhenekaan global, Nova beriman, Salsa bertakwa, Azwa berakhlak mulia, Azza ramah, Devi suka menolong.
Begitu pula dengan para siswanya seperti Jais pemalu, Fatan penyabar, Dani murah senyum, Labib ikhlas beramal, Rendra teliti, Adit tenang, Azwan rajin, Yusuf rapi, Galang dermawan dan Falah sungguh-sungguh.
Dosen pembimbing lapangan, Agus Toha berjanji. “Lulusan MA Muhammadiyah Takerharjo yang memiliki pembiasaan baik dan berkarakter akan diterima di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Paciran yang terakreditasi B,” pungkasnya. (*)
Penulis Mushlihin Editor Wildan Nanda Rahmatullah